๐Ž๐๐ƒ ๐“๐š๐ฆ๐ฉ๐ฎ๐ง๐  ๐Ÿ๐ŸŽ ๐๐ซ๐ข๐จ๐ซ๐ข๐ญ๐š๐ฌ ๐”๐ฌ๐ฎ๐ฅ๐š๐ง ๐Š๐ž๐ ๐ข๐š๐ญ๐š๐ง ๐๐จ๐ง ๐๐’๐๐Š ๐Š๐ž๐œ๐š๐ฆ๐š๐ญ๐š๐ง ๐๐š๐ญ๐š๐ฆ ๐Š๐จ๐ญ๐š

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menampung langsung 20 prioritas usulan kegiatan Non PSPK Kecamatan Batam Kota Tahun 2024 di Hotel Harmoni One, Selasa (6/02/2024). Menurutnya seluruh usulan sudah dibahas dan ditampung Organisasi (OPD) Perangkat Daerah untuk dibahas lebih lanjut pada Musrenbang Tingkat Kota Batam.

โ€œAtas nama Wali Kota yang telah bersama-sama melaksanakan kegiatan Pra Musrenbang. Insyaallah 20 usulan kegiatan ini jika anggaran ada maka kegiatan bisa dilaksanakan,โ€ ujarnya.

Namun apabila anggaran tidak mencukupi maka akan dibangun mana kegiatan yang menjadi skala prioritas. Untuk kegiatan yang ditunda, akan dibangun pada tahun berikutnya. Saat ini

Wali Kota Batam menurutnya masih fokus memperbaiki akses jalan perkotaan.

โ€œPembangunan jalan dari Nongsa sampai ke Batu ampar dikerjakan tahun ini. Selanjutnya pembangunan Fly Over dari Laluan Madani sampai UIB, jalan Kepri Mall sampai Bundaran Tembesi. Pembangunan jalan ini sedang dikerjakan dan anggarannya tidak sedikit. Semua jalan ini sedang dibangun dengan anggaran tahun jamak,โ€ jelasnya.

Untuk pemerataan pembangunan di Kota Batam Wali Kota Batam memiliki program unggulan yakni PSPK. Bahkan ditahun 2025 anggaran untuk PSPK ini meningkat menjadi Rp3,5 miliar per kelurahan. Anggaran ini menurutnya dapat digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.

โ€œBatak harus zero stunting, untuk mewujudkan ini kelurahan maupun kecamatan dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk menyelenggarakan pelatihan dalam rangka menekan angka stunting di Kota Batam,โ€ ucap Ketua TPID Kota Batam.

Diakhir sambutannya, Ia mengajak agar masyarakat Kota Batam dapat menjaga keamanan dan kenyanan di Kota Batam. Rasa nyaman dapat diwujudkan dengan menjaga kebersihah lingkungan dari sampah. Jika Batam bersih maka orang akan berkunjung ke Batam. Dari kedatangan orang ini menurutnya akan ada pajak yang diperoleh dan ini akan menjadi pendapatan asli daerah.

Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Marlin Agustina yang hadir memenuhi undangan Pemko Batam menyampaikan ucapan terimakasih karena telah diundang pada kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan ini. Ia mengapresiasi kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan Pemko Batam. Karena Pemko Batam menyaring langsung usulan pembangunan dari tingkat kelurahan, tingkat kota dan tingkat provinsi.

Ketua TP PKK Kota Batam ini mengatakan musyawarah ini sesuai mekanisme yang telah ditentukan. Menurutnya tidak semua dapat diakomodir, karena ada skala prioritas dan ada yang ditunda. Untuk kegiatan yang ditunda ini akan diusulkan kembali di tahun akan datang.

โ€œMelalui Musrenbang, program kegiatan gang dicanangkan oleh Wali Kota Batam akan tercapai,โ€ katanya.(

DD