Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin Agustina, mengapresiasi langka Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang terus memperdulikan kesejahteraan rakyat melalui Insentif.
Hal itu Marlin sampaikan saat bersama Wali Kota Batam, Sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi, bersilaturahmi dengan Tokoh Agama se-Kecamatan Nongsa, di Masjid Nurul Hidayah, Batubesar, Nongsa, Batam, selasa (25/6/2024).
Kehadiran Rudi dan Marlin, sekaligus dalam rangka menyerahkan secara simbolis insentif triwulan II tahun 2024, kepada tokoh agama yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB), Badan Musyawarah Guru Al-Quran (BMGQ), dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) se-Kecamatan Nongsa.
โPerhatian Pemko Batam sangat luar bisa. Terus memberikan insentif dan meningkatkan jumlahnya setiap tahun. Bahkan, saat dilanda pandemi covid-19 pun insentif tetap dibagikan tepat waktu, tanpa dikurangi sedikitpun. Ini harus kita apresiasi bersama,โ ujar Marlin.
Sedangkan dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Batam meminta dukungan dan doa dari para guru, Mubalig, dan imam masjid agar pembangunan Batam berjalan lancar dan selesai seperti yang diharapkan.
Menurutnya, jika pembangunan Batam selesai tepat waktu, itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
โKalau ekonomi Kota Batam terus tumbuh, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam juga akan meningkat. Kalau sudah meningkat, kita dapat dengan mudah mensiarkan agama,โ ujar Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Riau ini.
Sedangkan mewakili tokoh agama, Ketua BMGQ Kota Batam Deden Sirozuddin mengucapkan, terimakasih kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang terus memperdulikan para guru, mubalig, dan imam masjid tersebut.
Menurutnya, kebijakan Wali Kota Batam, terkait insentif sudah dirasakan dan dinikmati selama empat belas tahun oleh Para Guru Al- Quran, Imam Masjid, dan Mubalig.
โSejak beliau menjadi anggota DPRD dan Wakil Wali Kota Batam, beliau sudah memperjuangkan insentif ini. Alhasil, sejak 2010 yang mulainya Rp 150 ribu, Sekarang menjadi Rp 1 juta. Itu sudah kita nikmati selama ini,โ ujarnya.
Deden berharap kebijakan yang sangat berpihak tersebut dapat diteruskan oleh pemimpin Kota Batam yang akan datang. โMari kita doakan beliau berdua sehat selalu, diberikan kekuatan sehingga bisa terus berjuang untuk kita semua,โ tutupnya.