Bulan: Februari 2024

Sebanyak 20 prioritas usulan telah ditanggapi dan disepakati oleh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait kegiatan Non Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan (PSPK) untuk Kecamatan Batu aji tahun 2025, di Aula Unrika, Minggu (4/2/2024).

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu semua yang telah mengusulkan rencana pembangunan ini, insyallah terus kita kawal hingga tingkat Kota,” kata Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. saat mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Ia menegaskan, bahwa nantinya pemerintah tidak dapat mengakomodir seluruh usulan pembangunan masyarakat karena keterbatasan anggaran.

“Semoga pendapatan asli daerah meningkat, agar dapat merealisasikan kebutuhan bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.

Selaku Ketua TAPD ia menyampaikan, khusus PSPK tahun 2025 Pemerintah Kota Batam akan anggarakan PSPK sebesar Rp 3,5 miliar per-Kelurahan Se-Kota Batam.

“Kita berharap anggaran PSPK ini nantinya dapat dimanfaatkan terutama dilingkungan kelurahan masing-masing. Pak Lurah dan Pak Camat manfaatkan dana Rp 3,5 miliar itu. Usulan yang belum terealisasi tahun ini di prioritaskan tahun 2025 nanti,” katanya.

Sedangkan Camat Batu aji, Faisal menyampaikan pada tahun 2024 ini Kecamatan Batu aji akan mengerjakan 100 paket pekerjaan fisik.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. mengajak masyarakat Bengkong turut mendorong pembangunan Kota Batam, yaitu dengan ambil andil menarik serta memikat investor dan wisatawan agar mau berkunjung Batam.

“Pak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bisa membangun hari ini salah satunya dari PAD yang terdiri dari pajak dan retribusi daerah. Infrastruktur dan jalan utama dibangun tidak lain sebagai pemikat masyarakat dunia untuk berinvestasi dan masyarakat Indonesia untuk berwisata,” jelas Jefridin selaku Ketua TAPD Kota Batam.

Hal itu disampaikan Jefridin saat mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bengkong. Acara disejalankan dengan Penyerahan 691 Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), di Hotel Golden View, Minggu (4/2/2024).

Lanjutnya, dengan investasi dan wisatawan yang dapat meningkatkan PAD dari sektor pajak ini maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat.

“Kalau pendapatan kita meningat, APBD meningkat Insyallah semua usulan prioritas kegiatan ini dapat segera terealisasi,” ujar Jefridin.

Maka pada kesempatan itu Jefridin menghaturkan maaf, jika kemampuan keuangan daerah tidak dapat mengakomodir usulan pembangunan sekaligus.

“Kalau semua kita kerjakan kemampuan APBD kita tidak mencukupi. Mohon maaf karena kemampuan kita terbatas, maka usulan prioritas ini penting,” tegasnya.

 Sekretaris Daerah Kota Batam, sekaligus Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengajak Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga se-Kota Batam untuk terus memperhatikan pertumbuhan anak demi menekan angka stunting.

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Silaturahmi Wali Kota Batam sekaligus pemberian Insentif Kader Posyandu bersama Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Golden Prawn Bengkong, Minggu (4/2/2024).

Jefridin menegaskan, Kader Posyandu merupakan bagian penting dalam menekan angka stunting. Tambahnya, perhatian kepada anak sejak dini sangatlah penting.

“Sesuai pesan Bapak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mari kita selesaikan masalah stunting, tahun 2024 ini kita harus capai nol angka stunting,” ajaknya.

Lanjut, Angka stunting di Kota Batam setiap tahunnya terus mengalami penurunan. Pada tahun 2020, terdapat 3.876 balita stunting dengan prevalensi sebesar 7,21 persen.

“Terima kasih dengan kerja sama bapak dan ibu semua bersama pemerintah angka stunting mengalami penurunan menjadi 3.367 balita stunting atau 6,02 persen pada tahun 2021, lalu menurun lagi menjadi 1.441 balita atau 2,42 persen pada tahun 2022,” ucapnya.

Sedangkan pada tahun 2023 angka stunting di Kota Batam menurun, tercatat 1.207 balita (1,90 persen). Dimana menurut Jefridin keberhasilan ini tidak lain berkat kerja sama dan kolaborasi semua pihak, termasuk dari Kader Posyandu.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menggesa pelebaran Jalan Golden Prawn Bengkong.

Hal ini diungkapkan oleh Rudi saat Musrenbang tingkat Kecamatan Bengkong di Hotel Golden View, Minggu (4/2/2024) sore.

“Titik jalan dari Masjid Istiqomah hingga Golden Prawn tersebut, akan segera diselesaikan tahun ini sehingga dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi,” ujar Rudi.

Rudi berharap, dengan pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Bengkong, dapat merubah wajah kawasan tersebut menjadi kecamatan kota baru yang indah dan nyaman.

Di kesempatan itu, Rudi memaparkan sejumlah pembangunan Batam, pihaknya juga menggesa jalan layang Sei Ladi, sejumlah masjid, dan sejumlah pembangunan lainnya.

“Dengan pembangunan ini, investor maupun wisatawan ramai datang ke Batam. Dengan ramai yang datang, ekonomi Batam akan berputar,” katanya.

Untuk itu, kata Rudi, masyarakat harus kompak dan terus mendukung pembangunan Kota Batam. Ia berharap, masyarakat terus bersama pemerintah dalam memajukan daerah.

“Dengan pembangunan ini, Batam menjadi lebih modern dan terwujudlah Batam Kota Baru,” ujarnya.

Bagi Rudi, pembangunan ini harus terus dilanjutkan untuk terus meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Pembangunan di Batam harus terus dilanjutkan, banyak pembangunan yang digesa di Batam,” katanya.

 Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. hadir mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Sekupang, di Hotel Vista, Minggu (4/2/2024). Hadir Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina memenuhi undangan.

“Selamat melaksanakan musyawarah, perjuangkan usulan dari lingkungan Bapak dan Ibu sekalian, kita usahakan bagaimana ini dapat terealisasi berdasarkan skala prioritas,” kata Jefridin selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Batam.

Musrenbang menurutnya sebagai wadah menampung aspirasi, mendengarkan dan mengakomodir berbagai harapan pembangunan berkelanjutan di tingkat Kelurahan atau PSPK (Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan).

“Kenapa musyawarah dan usulan prioritas ini menjadi penting? Karena anggaran kita tidak dapat mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat, jadi perlu usulan prioritas,” katanya.

Dimana Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berkomitmen pada tahun 2025 mendatang Pemerintah Kota Batam khusus menganggarkan untuk PSPK sebesar Rp 3,5 miliar per Kelurahan se-Kota Batam.

Untuk merealisasikan seluruh pembangunan di tingkat Kelurahan ini, menurut Jefridin perlu peningkatan dari pendapatan daerah. Maka pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk turut andil membangun kenyamanan di Kota Batam, agar wisatawan datang dan betah berada di Batam.

“Kalau Batam kondusif, aman dan nyaman sudah dipastikan orang akan berdatangan dan betah berwisata di Kota Batam. Merekalah yang menyumbangkan pendapatan kita dari sektor pajak. Dengan uang ini kita membangun Batam,” terang Jefridin.

Jefridin berharap pembangunan Kota Batam terkhusus di Kecamatan Sekupang dapat terus berlanjut, dan dapat dinikmati seluruh masyarakat Batam.

Pada kesempatan itu Camat Sekupang, Kamarul Azmi melaporkan dari Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2023 telah terlaksana PSPK dengan total anggaran sebesar Rp 56,4 Miliar.

“Pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan sebanyak 153 paket pembangunan dengan total anggaran RP 16,8 Miliar,” katanya.