Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qurโan dan Hadist (MTQH) XXXII Tingkat Kelurahan Lubukbaja Kota, yang dipusatkan di Masjid Nurul Huda, pada Minggu (7/1/2024).
โAtas nama Pemerintah Kota Batam dan Wali Kota Batam, Haji Muhammad Rudi saya mengapresiasi ini, luar biasa kolaborasi masyarakat dengan Pak Lurah meski hujan tapi tetap terlaksana dengan baik. Semoga langkah kita hari ini mendapatkan pahala dari Allah SWT,โ kata Jefridin.
Menurutnya kegiatan ini selain mencari utusan terbaik dari Kelurahan Lubukbaja Kota, juga dengan membudayakan membaca dan melantunkan ayat suci Al-Quran katanya insyallah pasti dapat membentuk akhlak mulia ditiap diri kita.
โTujuannya tidak lain agar Al-Quran yang menjadi pedoman kehidupan umat manusia dapat dipelajari dan kemudian diamalkan. Tidak hanya oleh para qori dan qoriah, tetapi juga oleh orang-orang yang mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran,โ jelasnya.
Jefridin berharap pelaksanaan MTQH ini dapat mewujudkan visi Batam yang madani. Ia berpesan, agar 20 para qori dan qoriah juga dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Dimana pada tahun 2024 ini Batam ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau.
โBerikan penampilan yang maksimal, semoga nanti pada MTQ tingkat Kota Batam dan tingkat Provinsi ada perwakilan qori dan qoriah dari Kelurahan Lubukbaja Kota. Pak Wali berpesan untuk Batam agar kembali raih juara umum, dan sukseskan penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi di Kota Batam,โ katanya.
Menyampaikan pesan Wali Kota Rudi, Jefridin mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Batam. Menurutnya dengan Batam aman dan nyaman maka akan bermuara pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam.
โKalau Batam aman dan nyaman pasti akan mengundang investor dan wisatawan. Investor membuka lapangan pekerjaan untuk anak-anak kita dan wisatawan dapat menyumbangkan pajak hotel dan restoran bagi Kota Batam,โ ucapnya.
Menurut Jefridin dengan pendapatan Pajak tersebutlah, digunakan oleh Pemerintah Kota Batam untuk membangun infrastruktur dari tingkat Kota hingga Kelurahan. Selain itu juga digunakan untuk memberikan insentif kepada RT/RW, Posyandu, Guru Ngaji, Imam Masjid, dsb.