Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menggesa pembangunan di Batam hingga permukiman. Hal itu ia tegaskan saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Belian di Taman Raya Tahap 2, Sabtu (20/1/2024) malam.
Hadir dalam Musrenbang tersebut, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Sekda Batam, Jefridin Hamid, hingga sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam dan tokoh masyarakat setempat.
โPembangunan di Batam tak hanya di perkotaan saja, namun merata hingga ke permukiman,โ ujar Rudi.
Untuk itu, di kesempatan Musrenbang tingkat kelurahan, ia bersama rombongan berupaya untuk hadir untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
โMelalui Musrenbang ini, kami tahu apa saja pembangunan yang harus dilakukan sesuai keinginan masyarakat,โ katanya.
Seperti di Kelurahan Belian, masyarakat ingin pembangunan drainase Taman Valencia, pembangunan tembok penahan di sejumlah titik, pembanguan jalan lingkungan perumahan Garden Raya, drainase KDA, hingga taman bermain di Perumahan Buana Regency.
Tak hanya itu, pembangunan yang diinginkan juga mencakup sejumlah fasilitas pemerintah seperti paving blok UPT Puskesmas Botania, gedung serba guna Cendana, hingga lapangan olahraga Peumahan Nadim Raya.
Di kesempatan itu, Wali Kota Batam, memberikan kesempatan masyarakat menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat hingga di luar pembahasan terkait Musrenbang.
Dalam Musrenbang itu pula, Rudi menginstruksikan sejumlah kepala OPD seperti Disperkimtan untuk menggesa pembangunan pelebaran jalan di Cikitsu. Tak hanya itu, pembangunan tower yang menjadi permasalahan di Belian diminta masyarakat langsung menyurati Wali Kota Batam.
โKemudian, untuk fasum-fasum yang kosong dicek untuk pembangunan kantor kelurahan belian yang akan dipecah menjadi 3 kelurahan. Untuk aula RW 35 swadaya masyarakat yang bocor tolong dibicarakan dengan camat,โ kata Rudi.
Tak hanya di lingkungan Belian, Rudi mengajak masyarakat kompak demi pembangunan di Batam. Ia bahkan memaparkan sejumlah pembangunan mulai dari jalan raya, destinasi wisata, jembatan layang di Sei Ladi, hingga persoalan pipa air.
โPembangunan di Batam harus merata dan berkelanjutan. Pembangunan ini menjadi daya tarik dan daya saing bagi Kota Batam,โ katanya.