๐๐ž๐ซ๐ฌ๐š๐ฆ๐š ๐Œ๐ž๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ข ๐‘๐ข๐ฌ๐ฆ๐š, ๐–๐š๐ฅ๐ข ๐Š๐จ๐ญ๐š ๐‘๐ฎ๐๐ข ๐’๐ž๐ซ๐š๐ก๐ค๐š๐ง ๐€๐ค๐ญ๐š ๐Š๐ž๐ฅ๐š๐ก๐ข๐ซ๐š๐ง ๐๐š๐ง ๐Š๐ˆ๐€ ๐ฉ๐š๐๐š ๐‹๐Š๐’๐€ ๐ฌ๐ž-๐๐š๐ญ๐š๐ฆ

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, bersama Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, membagikan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Se-Kota Batam.

Pada acara yang dipusatkan di halaman Kejaksaan Negeri Batam pada Rabu (24/1/2024) itu, total ada 122 anak yang mendapat akta kelahiran dan KIA.

โ€œTerima kasih ibu Menteri yang terus membantu Batam dalam menyelesaikan persoalan sosial di Batam,โ€ ucap Rudi.

Ia berharap, dengan adanya identitas itu, apa yang menjadi program pusat bisa disampaikan dan tepat sasaran di daerah. Ia juga mengatakan bahwa program pemberian identitas tersebut sangat penting mengingat pertumbuhan penduduk di Batam mencapai 4 persen.

โ€œTerima kasih juga Kejaksaan yang memberikan pendampingan hingga anak-anak LKSA se-Batam bisa mendapatkan identitas. Kami berharap, dengan adanya identitas ini anak sejahtera dan bangsa berjaya,โ€ katanya.

โ€œMohon dukungan untuk kami dan kami siap menyukseskan semua program pusat di daerah,โ€ tambah Rudi.

Di lokasi sama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Rudi Margono, menilai, legalitas keberadaan anak tersebut harus diperjuangkan dan dicukupi kebutuhan hukum, apalagi dokumen identitas tersebut sangatlah penting.

โ€œKami siap mendampingi, semoga ini menjadi gerakan nasional kartu identitas anak. Ini untuk menjamin dan perlindungan hukum, anak-anak harus punya identitas,โ€ katanya.

Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, mengapresiasi Kejari dan Pemko Batam atas kolaborasi dalam penyerahan akta kelahiran dan KIA tersebut. Bagi Risma, dengan acara ini hak anak bisa terpenuhi.

โ€œDi beberapa daerah, banyak yang kesulitan akses dan tidak mendapat bantuan sosial karena tidak memiliki identitas,โ€ katanya.

Tak hanya anak-anak di LKSA, perlu juga gerakan untuk mengayomi dan memberikan perlindungan dan hak bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus.

โ€œSaya sangat mengapresiasi kolaborasi Kejari dan Pemko Batam yang memperhatikan dan memberikan identitas bagi anak pada LKSA,โ€ katanya.

Bahkan, di kesempatan itu, Mensos mengungkapkan beberapa kesulitan saat menyalurkan bantuan bagi warga yang tidak memiliki identitas.

โ€œMari kita peduli terhadap anak-anak yatim ini,โ€ ajak Risma.

Hadir dalam kegiatan itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam. Dalam acara itu pula, diserahkan bantuan sosial dari Mensos Tri Rismaharini.

DD