
Komitmen Anti Korupsi di Lingkungan Pemerintah Kota Batam

DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM
MOTTO: "Menolong Seseorang Agar Orang Tersebut Dapat Menolong Dirinya Sendiri."
Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali meraih prestasi membanggakan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Republik Indonesia Nomor 659 Tahun 2024, hasil evaluasi kinerja pelayanan publik pada lingkup Pemerintah Daerah menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan bahwa hasil ini menjadi bukti nyata komitmen Pemko Batam dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pengumuman hasil evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2024 telah dilakukan pada tanggal 31 Desember 2024 melalui kanal YouTube resmi Kementerian PANRB. Rudi menyambut baik hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Batam memperoleh nilai Indeks Pelayanan Publik (IPP) sebesar 4,20 dengan predikat A-, yang meningkat signifikan dibandingkan dengan IPP tahun 2023 yang hanya mencapai 3,24. “Pencapaian ini adalah hasil kerja keras kita semua. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Batam,” ujar Rudi. Dalam evaluasi tersebut, tiga Perangkat Daerah di Kota Batam menjadi Unit Lokus Evaluasi (ULE), yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Batam, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Ketiga perangkat daerah ini mendapatkan nilai yang cukup baik, dengan RSUD Embung Fatimah meraih nilai tertinggi yaitu 4,37, diikuti oleh Dinsos PM Batam dengan 4,22, dan Disdukcapil Batam dengan nilai 4,00.
Wali Kota Rudi menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, aparatur sipil negara, serta partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program-program pelayanan publik yang telah dilaksanakan.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Batam. Ini adalah hasil dari kerja keras bersama, baik itu di tingkat perangkat daerah maupun masyarakat,” kata Rudi.
Rudi juga menjelaskan bahwa peningkatan nilai Indeks Pelayanan Publik ini menjadi motivasi bagi Pemko Batam untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Tahun 2025, akan ditingkatkan penguatan infrastruktur pelayanan, digitalisasi sistem, serta peningkatan kapasitas SDM untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan semakin cepat, efisien, dan transparan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Batam juga mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan angka, tetapi lebih pada keberhasilan dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pelayanan publik bukan hanya soal angka, tetapi bagaimana kita bisa memberikan pelayanan yang lebih mudah diakses, lebih cepat, dan lebih transparan. Kami ingin Batam menjadi kota yang tidak hanya maju, tetapi juga melayani warganya dengan sepenuh hati,” ujar Rudi.
Selain itu, Rudi berharap agar hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk perbaikan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. “Kami akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja pelayanan di seluruh Perangkat Daerah agar tidak ada yang tertinggal. Kami berkomitmen untuk menjadikan Batam sebagai kota dengan pelayanan publik terbaik di Indonesia,” tegasnya.
Rudi tak lupa menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah yang telah bekerja keras untuk meraih hasil ini. “Keberhasilan ini adalah milik kita semua. Mari kita pertahankan dan tingkatkan kualitas pelayanan publik di Batam untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Rudi.
Jumat (15/11/2024), Kegiatan Silaturahmi Pjs Walikota Batam bersama Ketua Kader Posyandu se Kota Batam Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Golden Prawn Ball Room. Kegiatan di mulai pukul 07.30 WIB s.d selesai, di buka dengan Pembacaan Doa dan menyanyikan Indonesia Raya, kemudian di lanjutkan dengan sambutan oleh bapak Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Drs. Leo Putra, A.P., M.Si, di lanjutkan dengan sambutan bapak Pjs Walikota Batam Dr. Andi Agung, S.E., M.M
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II BPSDM Jawa Timur pada Jumat (4/10/24) secara resmi ditutup oleh Deputi Bidang Kajian, Inovasi dan Manajemen ASN LAN RI, Dr. Agus Sudrajat pada Jumat (4/10/2024) bertempat di aula BPSDM Jawa Timur, Tandes, Surabaya.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang diikuti oleh sebanyak 60 orang pejabat Eselon II dari seluruh Indonesia termasuk dari Pemko Batam yang diikuti oleh Kadis Kominfo, Kadis CKTR dan Kadis Pendidikan dan Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam.
Dr. Ramliyanto, SP. MP, selaku Kepala BPSDM Jawa Timur menyampaikan dalam laporan penutup tersebut dari semua tahapan pembelajaran sejak Bulan Mei 2024 yang lalu telah melakukan evaluasi pembelajaran dengan rincian sebanyak 12 orang predikat Sangat Memuaskan dan 3 dari kedua belas lulusan tersebut berasal dari Kota Batam yaitu Kadis Kominfo, Rudi Panjaitan, Kadis CKTR, Azril Apriyansyah dan Kadis Pendidikan, Tri Wahyu Rubianto serta 1 lagi lulus dengan predikat Memuaskan, Leo Putra, Kadinsos Kota Batam yang kesemua dimentori oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemko Batam, Yusfa Hendri.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II BPSDM Jawa Timur sudah memasuki tahap implementasi proyek perubahan (Proper)sebagai pertanda tahapan akhir dari penugasan Wali Kota Batam bagi Eselon II Pemko Batam yang diikuti oleh Kadis Kominfo, Kadis Sosial, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam dan Kadis Pendidikan Kota Batam.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemko Batam, Yusfa Hendri selaku mentor menyampaikan bahwa selama hampir 6 bulan sebanyak 4 orang Kadis di lingkungan Pemko Batam mengikuti pendidikan dan latihan yang ditaja oleh BPSDM Jawa Timur bekerja sama dengan LAN RI, yang hari ini menyampaikan implementasi proyek perubahannya masing-masing sesuai dengan keunggulan yang diangkat dalam lingkup penugasan masing-masing.
“Saya melihat secara langsung dan memastikan pencapaian milestones delegasi PKN tingkat II Pemko Batam tersebut merupakan inovasi perubahan yang obyektif, terukur dan sangat membantu Pemko Batam dalam membumikan Visi Misi Kota Batam ke depan bahkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Batam dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di waktu yang akan datang”, harap Yusfa dihadapan para mentor dari Pemkot Pasuruan, Pemkot Kupang, Coach dari BPSDM Jatim, dan narasumber dari LAN RI, serta stakeholders eksternal dari APJII Jatim dan APJII Kepri.
Kadis Kominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan sebagai salah satu project leader yang mengangkat inovasi perubahan dalam bentuk Kolaborasi Sistem Jaringan Digital Terintegrasi Dengan Batam Bedelau Dalam Mendukung Infrastruktur Digital Modern Di Kota Batam, mengungkapkan bahwa “Dalam proyek perubahan PKN Tingkat II ini, saya menggagas Batam BEDELAU sebagai semangat kolaborasi yang sangat penting dan strategis karena bisa selaras dalam perwujudan Batam Smart City dan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik (e-goverment).
Lebih lanjut, mantan Kabag Organisasi Pemko Batam tersebut menyampaikan, pada tahap awal Batam BEDELAU yang merupakan singkatan Berinteraksi Dengan Layanan Terpadu tersebut telah berhasil membuat terobosan dashboard bersama bagi sebanyak 143 aplikasi layanan publik yang telah dioperasionalkan sebanyak 44 perangkat daerah di Kota Batam. Dengan akun tunggal (single akun) semua pelayanan publik yang disediakan Pemko Batam dengan bantuan aplikasi online dapat ditemukan dan diakses dalam satu pintu tersebut. Selama masa implementasi sistem dashboard bersama tersebut juga sudah diresmikan dan diimplementasikan oleh semua perangkat daerah Pemko Batam, ungkap Rudi disela-sela seminar dan pameran proper tersebut.
Sedangkan untuk jangka menengah, Batam BEDELAU diproyeksikan menjadi sebuah lembaga pemerintah yang lincah (agile) dalam bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola Saluran Bersama (Ducting Kolaboratif) yang akan memberikan berbagai manfaat ke seluruh aspek termasuk stakeholders terkait seperti operator seluler bahkan menggali potensi PAD Kota Batam dari sektor pengelolaan jaringan dan internet, lanjutnya yang disaksikan oleh Ketua Assosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) Provinsi Jawa Timur, Ayom Rahwana dan Ketua APJII Provinsi Kepulauan Riau, Donald Pangihutan, Dewan Penguji dan Narasumber dari LAN RI, Dr. Muhammad Aswad, Coach PKN Tk II dari BPSDM Jatim, Dr. Djony Harjanto, MDM.
Dalam kesempatan itu juga turut menyampaikan seminar dan pameran proyek perubahan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Drs. Leo Putra dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Azril Apriyansyah, ST. MT. yang masing-masing mempresentasikan seminar implementasi proyek perubahan dalam lingkup tugasnya masing-masing.