DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM

 Kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dimalam ke-8 dilaksanakan di Masjid Nurul Qomar di Komplek Pengairan RT.001 RW.012 Kelurahan Tanjung Riau Kecamatan Sekupang, Senin (18/03/2024). Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. yang memimpin rombongan tim Safari Ramadhan memaparkan kebijakan pembangunan yang dilakulan Pemko Batam.

“Pembangunan yang masif ini atas kebijakan Wali Kota Batam yang memanage dengan baik anggaran Pemko Batam. Salah satunya melakukan efisiensi anggaran tidak ada anggaran perjalanan ke luar negeri,” ujarnya.

Wali Kota, menurutnya tidak hanya membangun infrastruktur tapi juga membangun sumber daya manusia, memberikan insentif untuk imam masjid, mubaligh dan guru TPQ. Untuk pemerataan pembangunan, Wali Kota juga memiliki program unggulan yakni pembangunan sarana prasara kelurahan (PSPK). Wali Kota tidak hanya membangun jalan arteri namun juga membangun jalan lingkungan secara swakelola.

“Setiap tahunnya anggaran PSPK ini mengalami peningkatan. Kita tahu bahwa saat ini Pemerintah Kota Batam dan BP Batam sedang membangun infrastruktur dengan masif. Tentunya sangat dibutuhkan dukungan dari masyarakat Kota Batam. Untuk itu terimakasih atas dukungan masyarakat selama ini,” ucapnya.

Dukungan masyarakat Kota Batam menurutnya sangat penting demi keberlanjutan pembangunan Kota Batam. Batam yang sudah dibangun ini perlu dijaga keamanan, kenyamanan dan harus kondusif. Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam ini menuturkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan tergantung dari pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah.

“Pemko Batam membangun infrastruktur ini untuk membuka akses orang berkunjung ke Batam. Baik wisatawan mancanegara maupun domestik, jika mereka datang ke Batam, menginap di hotel dan makan di restoran, maka akan ada pajak sebesar 10 persen. Pajak ini lah yang digunakan untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur di Kota Batam,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan kegiatan Safari Ramadhan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pemko Batam setiap tahunnya di bulan puasa. Tim Safari Ramadhan Pemko Batam dibagi dalam tiga kelompok yang dipimpin oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi dan Ia sendiri. Dikesempatan itu Jefridin menyerahkan bantuan pembangunan masjid senilai Rp50 juta untuk pembangunan masjid.

“Selain salat Isya dan salat Tarawih berjamaah, kegiatan ini juga menjadi momentum silahturahmi antara pemerintah dengan masyarakat,” ujar ayah dua anak ini.

Perwakilan pengurus Masjid Nurul Qomar mengucapkan selamat datang kepada rombongan tim Safari Ramadhan Pemko Batam. Seluruh pengurus dan jamaah masjid juga berterimakasih atas bantuan yang diberikan untuk Masjid Nurul Qomar. Dengan bantuan yang diberikan pengurus akan membangun sarana masjid.

“Kami pengurus berupaya untuk merampungkan pembangunan masjid. Sehingga jamaah yang salat di masjid ini dapat merasa nyaman,” ujar perwakilan pengurus Masjid Nurul Qomar.(*)

Di hari ke-7 bulan ramadan atau senin (18/3/2023), Wali Kota Batam Muhammad Rudi melakukan kunjungan safari ramadan ke kelurahan Tanjung uncang, Batu aji, Batam.

Pertama, Muhammad Rudi mendatangi masjid At Taubah, Perumahan Marlion Aquare. Di sana Rudi berbuka puasa bersama warga dan melaksanakan salat magrib berjamaah.

Setelah itu, Rudi melaksanakan salat tarawih di masjid Baitul Istiqomah, Perumahan Marina Green. Kehadiran Rudi sekaligus menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta pada masing-masing masjid tersebut.

Dalam kesempatan itu, Rudi berterima kasih kepada masyarakat Tanjung uncang yang terus menjaga kedamaian di Kota Batam, sehingga pembangunan Kota Batam bisa berjalan lancar hingga saat ini.

“Saya butuh 5-6 tahun untuk menyelesaikan segala pembangunan di Kota Batam, yang utama masalah jalan. Jagalah kekompakan demi kelancaran pembangunan Kota Batam,” ujar Rudi.

Rudi juga mengatakan, bahwa pihaknya tak lama ini menerima permintaan dari Muhammad Bin Salman (MBS) untuk membangun sebuah masjid yang lengkap dengan pendidikan agama dan museum peninggalan Nabi Muhammad SAW.

Tak berhenti di situ, Rudi menuturkan, bahwa dalam waktu dekat juga akan membangun sebuah masjid di atas bukit, di kawasan Turi Beach, Nongsa.

Namun, sebelum kedua masjid tersebut dibangun. Pihaknya terlebih dahulu akan menyelesaikan pembangunan revitalisasi masjid Agung Batamcentre.

“Diperkirakan bulai mei-juni sudah selesai. Mari kita resmikan bersama-sama,” ujar suami Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina ini.

Di kesembatan yang sama, Rudi mengundang masyarakat Kota Batam untuk menghadiri avara buka bersama di Dataran Engku Putri Batamcentre pada 23 maret mendatang.

“Seluruh warga Kota Batam saya undang, mulai paling bawah hingga paling atas. Saya ingin sebelum masa jabatan sebagai Wali Kota Batam berakhir, saya ingin duduk bersama seluruh warga Kota Batam,” Tutup Rudi.

 Tim penilai independen dan tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) melakukan Tahap II wawancara dan verifikasi PPD Tahun 2024 kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam di Aula Engku Hamidah Lantai IV Kantor Walikota, Senin (18/03/2024). Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd, menyampaikan ruang lingkup penilaian PPD meliputi empat aspek penilaian.

Yang terdiri dari proses penyusunan dokumen RKPD, kualitas dokumen perencanaan daerah (RKPD), pencapaian pembanguan daerah dan Inovasi pembangunan yang dikembangkan oleh daerah. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi turut menghadiri Tahap II Wawancara dan Verifikasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024 bersama dengan pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Batam.

“Tadi tim Pemko Batam sudah menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh tim penilai, baik tim penilai indenpenden maupun tim penilai utama. Kepala Bapelitbangda Kota Batam juga tadi sudah memaparkan 23 indikator pembangunan Kota Batam,” ujar Jefridin.

Adapun 23 indikator yang dipaparkan meliputi indikator pertumbuhan ekonomi, tingkat pembangunan terbuka, tingkat kemiskinan, IPM, pelayanan publik, keamanan dan ketertiban, pengelolaan keuangan dan indikator capaian pembangunan spesifik daerah, seperti pembangunan infrastruktur jalan. Untuk aspek inovasi, dijelaskan bahwa berdasarkan SK Wali Kota Batam nomor 454 Tahun 2023 tercatat 173 inovasi daerah.

“Untuk inovasi daerah ada dua yang dipaparkan yakni inovasi fuel card 3.0 dan pola jitu pemberdayaan nelayan (Ponjen). Tim tadi tertarik dengan inovasi Ponjen, Mereka menanyakan manfaat yang diperoleh nelayan dengan penerapan Ponjen tersebut. Insyaallah besok tim penilai akan melakukan kunjungan lapangan untuk melakukan survei,” jelasnya usai mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Adapun tim penilai utama yang melakukan tim penilaian tahap II wawancara dan verifikasi PPD, Drs. Sumedi Andono Mulyo, MA, Ph.D selaku Direktur Perencanaan & Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Bappenas. Tim penilai insependen

Dr. Wicaksono Sarosa, Dra. Maria Hartiningsih, M.Hum, Ir. Aryawan Soetiarso Poetro, Msi, Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro, M.Soc.Sc, Dr. Fikri Zulfahmi, MSc dan Ir. Hayati Sari Hasibuan, ST, MT.

“Terimakasih kepada tim penilai utama dan tim penilai insependen yang sudah melakukan Penilaian Tahap II Wawancara dan Verifikasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024. Apa yang menjadi saran dari tim tentu akan menjadi bahan masukan bagi Pemko Batam,” ucapnya.(*)

Wali Kota Batam Muhammad Rudi, membuka acara Penilaian Tahap II Wawancara dan Verifikasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024, di Aula Engku Hamidah, Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, senin (18/03/2024).

Hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Jefridin, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam, dan sejumlah pejabat dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Penilaian Tahap II Wawancara dan Verifikasi bertujuan untuk memperoleh informasi dan konfirmasi dari Stakeholders Prencanaan (Bapenda/ OPD) dan Stakeholders non pemerintah terkait dengan pencapaian pembangunan kualitas dan proses penyusunan dokumen perencanaan dan inovasi daerah.

Dalam tahap ini, aspek dan indikator penilaian pencapaian pembangunan memiliki 10 indikator, kualitas dokumen perencanaan 4 indikator, proses penyusunan dokumen perencanaan 5 indikator, dan untuk inovasi sendiri memiliki 4 indikator.

Untuk Stakeholder pembangunannya pertama, pemerintah daerah yang meliputi Bapenda Provinsi, OPD terkait perencanaan dan pencapaian, perwakilan Bapenda Kabupaten/ Kota dan DPRD.

Sedangkan untuk Stakeholders non-pemerintahnya, ada tokoh masyarakat, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perwakilan dunia usaha/ asosiasi profesi, kelompok rentan, media, pelaksana inovasi, penerima manfaat profesi, dan perwakilam ombudsman RI di Provinsi.

Dalam sambutannya, Rudi memaparkan, bahwa sejak Batam dipimpin oleh Bj Habibie, Batam diperuntukan untuk dijadikan kota industri. Oleh karenanya, jalan di Kota Batam tidak boleh memiliki kelas jalan, semua harus dibangun bertaraf internasional.

“Jadi seluruh jalan di Kota Batam harus boleh dilewati oleh kendaraan apapun,” ujar Kepala BP Batam ini.

Rudi mengakatan Bahwa Kota Batam adalah milik seluruh warga indonesia, khususnya Kota Bayam. Oleh sebab itu, Ia menitipkan segala pembangunan Kota Batam demi Batam Kota Baru yang moderen, madani, dan sejahtera.

“Disamping bapak menilai, saya titip Batam karena Batam milik kita semua, seluruh warga indonesia. Bagaimana Batam menjadi row model ini yang harus kita jaga,” kata Rudi.

Rudi berterimakasih atas kekompakan yang terjalin selama ini sehingga pembangunan di Kota Batam bisa terus dilakukan dan berjalan denangan aman dan lancar.

“Ini berkat kerja dan kekompakan kita bersama. Target saya 5 tahun kedepan pembangunan di Kota Batam sudah selesai,” ujar Rudi.

Rudi juga menitip kepada tim penilaian untuk memberikan penilaian yang terbaik sehingga jika ada permasalahan dapat segera diperbaiki dengan baik.

 Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina Rudi mengajak masyarakat untuk selalu berbuat baik kepada siapa saja. Selalu dan berusaha menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain, bermanfaat untuk masyarakat.

“Berusaha untuk selalu berguna untuk orang lain. Contoh terbaik dalam kehidupan adalah Nabi Muhammad SAW,” kata Marlin di Masjid Al Baqa, Perumahan Bukit Kemuning Estate, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Senin (18/3).

Di Masjid Al Baqa, selain menggelar Safari Ramadhan, Marlin juga menggelar shalat dhuha. Dalam Safari kali ini, tema yang dibawa adalah bahwa Untuk Sukses Itu Butuh Pengorbanan. Karena, semua arah menuju keberhasilan itu perlu perjuangan.

“Tidak ada yang datang secara instan. Semua melalui proses dan progres,” ujar Marlin.

Ketua TP PKK Kota Batam ini pun mengingatkan masyarakat untuk selalu berprasangka baik. Jangan pernah menghakimi orang lain.

“Tetap rendah hati, jangan pernah menghakimi orang lain karena melihat luarnya saja. Tanpa kita ketahui niat dan isi hatinya,” kata perempuan kelahiran Karimun ini.

Pada kesempatan itu, Ketua PIKORI BP Batam ini kembali mengajak masyarakat untuk hadir di Dataran Engku Putri, Sabtu (23/3) ini. Untuk mempererat silturahmi dan berbuka puasa bersama.

Majelis Iftar itu akan dihadiri langsung Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam H Muhammad Rudi.