DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. membuka secara resmi Pelatihan Penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP), Gender Budget Statement (GBS) dan Pelatihan Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender (RAD-PUG), di Kantor Walikota Batam, Senin (26/2/2024).

Kegiatan juga disejalankan dengan Pelatihan Penginputan Data Terpilah dalam Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) pada Aplikasi E-Sipuga. Selaku narasumber, Konsultan Penyusunan Anggaran Daerah dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender, Direktur PT. Primacon Cipta Mandiri, Rinusu.

“Oleh karena itu narasumber dari Jakarta kita harap sebelum masuk detail responsif gender, agar OPD harus betul-betul memahami dulu yang dimaksud dengan gender,” tegas Jefridin.

Menurut Jefridin Pemerintah Kota Batam terus berkomitmen mendukung pembangunan yang responsif gender di Kota Batam. Mulai dari pembangunan sarana olahraga, pembangunan gedung, pelabuhan dan fasilitas serupa lainnya dari berbagai sektor yang responsif gender.

“Tidak lain ini bertujuan agar tercapainya keadilan dan kesetaraan gender, pengintegrasian kebutuhan laki-laki, perempuan, anak, disabilitas dan lansia di Kota Batam dalam berbagai aspek kehidupan,” jelasnya.

Pelatihan ini diharap dapat mencapai keadilan dan kesetaraan gender yang lebih fokus, efisien, efektif, dan sistematik agar dapat mendorong percepatan tersusunya kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang responsif gender.

“Untuk mendorong ini kita juga telah menyusun perencanaan dan penganggaran yang responsif gender. Para OPD kita harap dapat mengikuti kegiatan responsif gender Tahun 2024 ini dengan baik untuk RKPD Tahun 2025,” ujar Jefridin.

Dimana setiap tahunnya sebanyak 43 OPD dilingkungan Pemerintah Kota Batam telah berkomitmen untuk menaruh anggaran responsif gender sesuai Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan daerah di Kota Batam.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mendorong Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Kepri terus memakmurkan masjid.

Hal itu disampaikan Rudi yang juga sebagai Ketua DMI Kepri, saat menghadiri Tabligh Akbar DMI Kota Tanjung Pinang di Masjid Agung Al Hikmah Kota Tanjung Pinang, Minggu (25/2/2024).

“Tugas kita bersama bagaimana masjid di Kepri makmur,” pesan Rudi.

Untuk itu, Rudi menekankan agar DMI memperhatikan masjid mulai dari kenyamanan jemaah dan kelengkapan fasilitas lainnya.

“Kalau masjid nyaman, jemaah ramai dan masjid terus makmur,” katanya.

Wali Kota dan juga Kepala Badan Pengusahaan Batam itu saat ini sudah membangun sejumlah masjid besar di Batam. Ia memaparkan bahwa perencanaan pembangunan masjid harus memperhatikan semua fasilitas yang membuat jemaah nyaman.

“Saat ini sedang revitalisasi Masjid Agung Batam Centre, dalam prosesnya harus diperhatikan sehingga kalau sudah jadi tak perlu bongkar-bongkar lagi,” katanya.

Selain mendorong kemakmuran masjid, tentu ia juga mendorong kemakmuran para pengurus masjid. “Jika masjid sudah makmur maka akan memberi kemakmuran bagi pengurus maupun jemaahnya,” tegas Rudi.

Selain kemakmuran masjid, ia juga mendorong pengurus masjid memperhatikan legalitas masjid. Hal itu ia tekankan agar bangunan masjid tidak bermasalah ke depan.

“Mari bergerak bersama dan jaga kekompakan demi kemakmuran masjid dan jemaah,” katanya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menerima penghargaan BAZNAS Award 2024. Wali Kota ditetapkan sebagai Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.

Penghargaan ini akan diserahkan di Jakarta pada 29 Februari 2024.

“Penghargaan ini atas kerja sama semua pihak, termasuk BAZNAS Kota Batam,” ujarnya.

Di kepemimpinan Wali Kota Batam yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi membuat kebijakan terkait zakat bagi pegawai Pemko Batam dan juga BP Batam.

“Dengan adanya apresiasi ini, semoga ke depan lebih baik lagi,” katanya.

Selain Wali Kota Batam, penerima penghargaan lain yakni BAZNAS Batam. Adapun, BAZNAS Batam menerima penghargaan tiga kategori.

Tiga kategori itu yakni sebagai perencana terbaik, pelapor terbaik, dan teamwork operator Simba terbaik.

Rudi juga berharap, dengan apresiasi ini BAZNAS ke depan makin baik dan terus memberikan pelayanan kepada umat dalam mengelola zakat di Batam.

“Dengan pengelolaan zakat semakin baik, muzaki makin tentram dan mustahik makin bahagia,” ujarnya.

 Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk terus memajukan bidang kesehatan di Batam maupun Kepri.

Hal itu disampaikan Rudi saat menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kepulauan Riau Masa Bakti 2023-2026 di Hotel Harris Batam Centre, Minggu (25/2/2024).

Pelantikan itu disejalankan dengan pelantikan IDI Natuna masa bakti 2022-2025 dan Junior Doctors Network Indonesia (JDN) IDI Chapter Kepulauan Riau masa bakti 2023-2025.

Adapun, IDI Kepri dipimpin oleh dr. Yanuarman, SpOG. Pengurus dan Ketua IDI dilantik langsung oleh Ketua Pengurus Besar IDI Pusat dr. M. Adip Humaidi.

“Terima kasih para dokter yang terus membangun di bidang kesehatan di Kepri, Batam, dan wilayah lainnya. Mari fokus memajukan bidang kesetan,” ujar Rudi.

Rudi mengaku, untuk wilayah Batam, dinilai sudah lebih baik. Ia berharap, kemajuan Batam di berbagai bidang, termasuk kesehatan saat ini, juga bisa dirasakan daerah lain di Kepri.

“Saya membangun Batam karena ada jasa para dokter,” katanya.

Ia berharap, kualitas para dokter terus meningkat seiring kemajuan teknologi di bidang kesehatan. Ia mengaku terus mendukung para dokter demi kemajuan bidang kesehatan di Batam dan Kepri.

“Kalau kesehatan maju, maka orang-orang dan investor nyaman karena bidang kesehatannya sudah sempurna,” katanya.

Di kesempatan itu, Wali Kota mengajak semua para dokter untuk menjaga kekompakan demi memajukan dan pembangunan Batam dan Kepri.

“Kota Batam kami bangun demi kita semua, salah satunya bidang kesehatan. Batam hampir menuju kejayaan dan di luar Batam masih butuh perhatian,” katanya.

Di akhir sambutan, Rudi mengucapkan apresiasi atas terlaksananya pengurus IDI Kepri. Ia mendoakan agar IDI Kepri terus jaya dan terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat.

“Selamat dan sukses untuk ketua dan pengurus IDI Kepri, IDI Natuna, dan JDN IDI Kepri yang baru dilantik,” katanya.

Sementara itu, Ketua IDI Kepri, Yanuarman, menyampaikan, mengapresiasi terlaksananya pelantikan tersebut dan dihadiri langsung Wali Kota Batam.

“Terima kasih Wali Kota Batam yang terus mendukung kegiatan IDI baik provinsi maupun cabang,” ujarnya.

Ia berharap, sinergi yang sudah terjalin selama ini terus berlanjut. Ia berharap, bidang kesehatan di Batam dan Kepri terus membaik.

“Semoga ke depan Kepri bisa maju dan terwujud wisata kesehatan seperti yang didambakan Wali Kota,” katanya.

Ketua Pengurus Besar IDI Pusat, dr. M. Adip Humaidi, menyampaikan selamat bagi pengurus baru IDI Kepri. Ia berharap, pengurus baru bisa mengemban amanah dan terus melakukan perubahan ke arah lebih baik lagi.

“Selamat kepala pengurus yang dilantik. Dalam pengurusan ini adalah orang-orang terpilih dari 1.700 an dokter di Kepri,” ujarnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan bahwa saat ini pembangunan Batam terus melaju untuk mewujudkan Batam kota baru.

Hal itu disampaikan Wali Kota saat bertemu dengan Kepala Stasiun TVRI Kepulauan Riau, Donny, di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (23/2/2024). Turut mendampingi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Rudi Panjaitan, dan Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan Diskominfo Batam, Nahar Febriato.

“Kota Batam saat ini menjadi kota yang sedang berkembang, pembangunan Batam terus melaju,” ujar Rudi.

Ia mengaku, pembangunan Batam saat ini sebagai langkah Batam meningkatkan investasi, pariwisata, dan sektor andalan lainnya di Batam.

“Tentu targetnya agar ekonomi Batam meningkat dan masyarakat bisa sejahtera,” katanya.

Ia memaparkan sejumlah pembangunan yang menunjang peningkatan investasi, di antaranya akses jalan, pelabuhan, bandara, hingga fasilitas kesehatan.

“Akses jalan sangat penting, ini sudah rampung, mudah-mudahan kalau ini selesai apa yang kita cita-citakan bisa tercapai,” katanya.

Tak kalah penting, bandara juga sedang dikembangkan sebagai pintu masuk menuju Batam dan pelabuhan peti kemas sebagai pusat ekspor impor.

Ia mengaku, banyak capaian yang diraih Batam setelah terus berkembang dan membangun daerah. Ia mengatakan, pembangunan ini akan terus dilanjutkan hingga tuntas.

“Capaian ini harus ditingkatkan, kami mengejar ini dengan mengandalkan dua mata anggaran Pemko Batam dan BP Batam,” kata Rudi yang juga sebagai Kepala BP Batam tersebut.