DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengajak masyarakat Kota Batam untuk menolak dan perangi kekerasan terhadap perempuan dan anak serta berantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ajakan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Penyuluhan Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Anak Serta TPPO di Kota Batam, Rabu (26/06/2024) di Hotel Planet Holiday.

Bahwa Undang-undang Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak, mengisyaratkan akan penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. Serta tidak adanya diskriminasi terutama dalam kasus tindak pidana perdagangan orang, merupakan kejahatan kemanusiaan.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak serta TPPO adalah kekerasan kemanusiaan yang tidak boleh ditolerir. Batam salah satu dari 514 Kota di Indonesia, harus dijaga dan Kita perhatikan dari tindakan kekerasan kemanusiaan ini,” katanya mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Oleh sebab itu untuk memberantas TPPO dari hulu sampai hilir diperlukan kerjasama yang harmonis dan sinergis dari para pihak terkait, mulai dari keluarga, masyarakat, dan lembaga pemerintah. Kerja bersama yang sinergis dan harmonis tercantum dalam Undang undang No.21 tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dan Perda Kota Batam No. 5 tahun 2013 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan Adanya Rencana Aksi Daerah Tingkat Kota Batam.

Dijelaskannya, disaat terjadi korban TPPO, penanganan tidak dapat diserahkan hanya pada satu pihak saja. Diperlukan kolaborasi, koordinasi dan aksi bersama sebagai sebuah gerakan untuk dapat melindungi atau memberikan hak-hak korban dan saksi, serta penegakan hukum bagi pelaku. Untuk menjawab tantangan dan permasalahan ini juga diperlukan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan.

“Dengan begitu maka Kita dapat mewujudkan sasaran yaitu meningkatkan perlindungan bagi perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan, termasuk TPPO. Dapat dimulai dari keluarga untuk memerangi terhadap kekerasan kemanusiaan ini. Selanjutnya lingkungan tempat tinggal mulai dari RT/RW Kita harus perangi kejahatan yang melanggar HAM ini. Begitu juga pemerintah tentunya berperan salah satunya dengan memberikan edukasi melalui kegiatan seperti saat ini,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Batam, Novi Harmadyastuti, S.Sos menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi peserta didik dan kaum muda serta perempuan dalam memahami tindak kekerasan/TPPO agar berperan dalam upaya pencegahan dan penangannya. Berikutnya memberikan pelayanan sebagai langkah yang tepat dalam upaya pencegahan perlindungan terhadap perempuan dan anak serta tindak TPPO.

“Peserta Kegiatan Penyuluhan Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Anak TPPO terdiri dari peserta didik yang dinaungi oleh PKBM se Kota Batam dan masyarakat peduli terhadap pencegahan TPPO di Kota Batam. Dengan narasumber Bapak Benny Kusmajadi,” katanya.(*)

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. membuka secara resmi Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut Tahun 2024 di Gedung LAM, Rabu (26/06/2024). Harapannya, kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada seluruh peserta sehingga dapat berguna dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Atas nama Wali Kota Batam, mengapresiasi dan terima kasih kepada Disperindag yang sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak menyelenggarakan kegiatan ini. Kepada narasumber diharapkan dapat mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta,” ucapnya.

Diungkapkannya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah Kota Batam dalam rangka membuka akses orang datang ke Batam. Dengan tujuan investor maupun wisatawan mancanegara dan domestik datang ke Batam. Untuk itu pelaku IKM harus ambil manfaat dari pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam.

“Buat produk yang dapat menarik perhatian konsumen. Buat rajutan yang sekiranya diperlukan, menarik baik dari produk yang dihasilkan maupun kemasannya. Ini penting untuk menarik konsumen, sehingga ketika mereka datang ke Batam ibu-ibu dapat memasarkan produk yang dihasilkan,” katanya memotivasi.

Pelatihan Wirausaha Baru IKM Rajut diikuti oleh 200 pelaku IKM di Kota Batam. Kepada peserta Jefridin berpesan untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik. Sehingga dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber.

“Ikuti pelatihan ini dengan baik. Tentunya melalui kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan Kita semua. Dengan begitu produk IKM yang dihasilkan semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasaran,” pesan ayah dua anak ini. (*)

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin Agustina, kembali menyerahkan secara simbolis insentif untuk tokoh agama se-Kecamatan Batu Aji.

Dalam pertemuan yang diadakan di Masjid Al-Mursyidin, Kibing, Batu Aji, Rabu (26/06/2024) tersebut, Marlin menyampaikan penghargaan kepada Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Badan Musyawarah Guru Al Qur’an (BMGQ), dan Persatuan Mubaligh Batam (PMB) di tingkat Kecamatan Batu Aji atas dukungan mereka terhadap program-program Pemerintah Kota Batam.

Dalam sambutannya, Marlin menjelaskan bahwa Insentif tersebut sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kota Batam kepada Tokoh Agama di Kota Batam. Karena dengan adanya Tokoh Agama sangat membantu Pemerintah Kota Batam khususnya dalam syiar agama di Kota Batam.

“Tidak lama lagi bapak ibu akan tersenyum senang karena InsyaAllah insentif akan dicairkan di bulan juli. Semoga insentif tersebut bermanfaat dan membuat Tokoh Agama lebih semangat dalam berdakwah,” jelas Marlin.

Marlin juga mengungkapkan bahwa melalui silahturahmi ini akan terjalin komunikasi antara pemerintah dengan para tokoh agama. Ia berpesan kepada tokoh agama untuk mendidik anak-anak sehingga kelak menjadi pemimpin yang hebat.

“Tantangan pemimpin ke depan sangat luar biasa, akhlak anak-anak harus kita persiapkan sedari dini. Dengan peran serta tokoh agama kita bisa ciptakan calon pemimpin-pemimpin yang hebat dalam diri anak-anak kita,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Guru Al Qur’an (BMGQ) Kota Batam, H. Deden Sirozuddin, mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Batam. Ia mengingatkan bahwa selama ini Pemerintah Kota Batam telah berkomitmen memberikan insentif kepada IPIM, BMGQ, dan PMB.

“Terimakasih atas perhatian pemerintah kota batam yang sampai saat ini kami masih mendapatkan perhatian dan dukungan moril melalui program insentif ini” kata Deden.

Deden juga berharap agar perhatian dan dukungan ini terus berlanjut, memperkirakan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap para tokoh agama.

“Semoga insentif ini terus dipertahankan dan berlanjut ke depan” Ucapnya.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. meninjau pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi ruang kelas SMPN 30 Bengkong, Rabu (26/06/2024). Diketahui terdapat satu unit ruang kelas di SMPN 30 yang direhabilitasi dengan anggaran Rp125 juta.

Dalam kunjungannya itu, mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah ini mengatakan bahwa progres pekerjaan sudah mencapai 90 persen.

Selanjutnya di SD Negeri 11 Bengkong, ia meninjau progres pembangunan toilet. Di sekolah itu dibangun satu unit toilet yang terdiri dari enam ruangan. Untuk progres pembangunan toilet sudah mencapai 40 persen.

“Mudah-mudahan pembangunan di dua sekolah ini bisa cepat selesai. Agar siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan nyaman. Begitu juga dengan pembangunan toilet semoga segera rampung,” tuturnya saat berkunjung ke dua sekolah di Bengkong itu.

Ia menyampaikan bahwa SD Negeri 11 Bengkong merupakan salah satu sekolah dengan jumlah siswa yang cukup banyak. Di sekolah ini terdiri dari 36 rombel, bahkan masih tiga shift. Oleh karena itu untuk tahun 2025 pembangunan ruang kelas di sekolah itu menjadi prioritas.

“Dinas Pendidkan usulkan anggaran untuk pembangunan ruang kelas di APBD tahun 2025. Agar anak bisa belanja secara normal, agar tujuan pendidikan dapat tercapai,” ungkapnya.

Dikesempatan itu, pria kelahiran Selatpanjang ini juga menyempatkan diri untuk memotivasi pelajar di sekolah itu. Ia menyampaikan bahwa pendidikan menurutnya adalah proses pendewasaan anak manusia.

Pendewasaan kognitif yakni pengetahuan. Pendewasaan afektif artinya sikap bagaimana sikap kepada adik, sesama teman, dan orang yang lebih tua. Dan pendewasaan psikomotorik.

“Kalian adalah generasi harapan bangsa khususnya Batam, yang menjadi saingan adalah negara tetangga. Pendidikan itu sangat penting, pendidikan adalah investasi untuk masa depan. Jika anak-anak semua ingin sukses, maka harus giat belajar, ” katanya memotivasi.(*)

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin Agustina, mengapresiasi langka Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang terus memperdulikan kesejahteraan rakyat melalui Insentif.

Hal itu Marlin sampaikan saat bersama Wali Kota Batam, Sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi, bersilaturahmi dengan Tokoh Agama se-Kecamatan Nongsa, di Masjid Nurul Hidayah, Batubesar, Nongsa, Batam, selasa (25/6/2024).

Kehadiran Rudi dan Marlin, sekaligus dalam rangka menyerahkan secara simbolis insentif triwulan II tahun 2024, kepada tokoh agama yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB), Badan Musyawarah Guru Al-Quran (BMGQ), dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) se-Kecamatan Nongsa.

“Perhatian Pemko Batam sangat luar bisa. Terus memberikan insentif dan meningkatkan jumlahnya setiap tahun. Bahkan, saat dilanda pandemi covid-19 pun insentif tetap dibagikan tepat waktu, tanpa dikurangi sedikitpun. Ini harus kita apresiasi bersama,” ujar Marlin.

Sedangkan dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Batam meminta dukungan dan doa dari para guru, Mubalig, dan imam masjid agar pembangunan Batam berjalan lancar dan selesai seperti yang diharapkan.

Menurutnya, jika pembangunan Batam selesai tepat waktu, itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

“Kalau ekonomi Kota Batam terus tumbuh, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam juga akan meningkat. Kalau sudah meningkat, kita dapat dengan mudah mensiarkan agama,” ujar Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kepulauan Riau ini.

Sedangkan mewakili tokoh agama, Ketua BMGQ Kota Batam Deden Sirozuddin mengucapkan, terimakasih kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang terus memperdulikan para guru, mubalig, dan imam masjid tersebut.

Menurutnya, kebijakan Wali Kota Batam, terkait insentif sudah dirasakan dan dinikmati selama empat belas tahun oleh Para Guru Al- Quran, Imam Masjid, dan Mubalig.

“Sejak beliau menjadi anggota DPRD dan Wakil Wali Kota Batam, beliau sudah memperjuangkan insentif ini. Alhasil, sejak 2010 yang mulainya Rp 150 ribu, Sekarang menjadi Rp 1 juta. Itu sudah kita nikmati selama ini,” ujarnya.

Deden berharap kebijakan yang sangat berpihak tersebut dapat diteruskan oleh pemimpin Kota Batam yang akan datang. “Mari kita doakan beliau berdua sehat selalu, diberikan kekuatan sehingga bisa terus berjuang untuk kita semua,” tutupnya.