DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Marlin Agustina, diwakili Wakil Ketua II TP PKK Kota Batam Hariyanti Jefridin, menyambut hangat kedatangan TP PKK Kabupaten Pasaman.

Penyambutan berlangsung di Aula Hang Nadim, Kantor Wali kota Batam, Jumat (21/6/2024) pagi. Kedatangan TP PKK Kabupaten Pasaman dalam rangka kaji banding dengan TP PKK Kota Batam.

Hariyanti juga menyampaikan permohonan maaf dari Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina, yang tak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Salam maaf dari Ketua TP PKK kita, Ibu Marlin Agustina. Beliau juga sebagai Wakil Gubernur Kepri. Beliau tidak bisa hadir karena ada acara yang tak bisa ditinggalkan,” ujarnya.

Selain itu, Hariyanti menjelaskan profil Kota Batam. Dimulainya, bahwa Kota Batam tidak memiliki sumber daya alam (SDA) seperti daerah lain. Menurutnya, Batam merupakan Kota Industri dan pariwisata.

“Bukan rahasia umum lagi, Kota Batam sudah dikenal dengan Kota Industri. Namun, saat ini juga telah menjadi Kota Pariwisata, yang memiliki tempat-tempat indah dengan kelezatan kulinernya,” paparnya.

Ditambah lagi, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, yang juga Kepala BP Batam membangun tempat ibadah di sejumlah daerah di Kota Batam. Tentu ini juga menjadi pendukung pariwisata Kota Batam.

Misalnya, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Masjid Tanwirun Naja (Tanjak) dan Masjid Agung yang masih proses penyelesaian revitalisasinya. Kehadiran masjid tersebut telah menjadi daya tarik baru di Kota Batam.

“Ibu- ibu habis ini jangan pulang dulu, jalan- jalan menikmati wisata dan makanan laut di Kota Batam. Pasti ketagihan,” tutupnya.

Sementara itu, ketua rombongan TP PKK Kabupaten Pasaman yang dipimpin Ketua TP PKK, Ny. Deni Sabar AS mengucapkan terima kasih atas sambutan dari TP PKK Kota Batam atas kehadiran kunjungan dari TP PKK Kabupaten Pasaman.

“Kabupaten Pasaman merupakan daerah tingkat stunting tertinggi di Provinsi Sumatera Barat, kami ingin belajar ke Batam, apa kiat-kiat dan peran PKK Kota Batam dalam pencegahan stunting di Kota Batam.

“Kami berkunjung ke Batam bersama 24 pengurus dan kader PKK kabupaten Pasaman. Ingin belajar cara Kiranya ini menjadi silaturahmi antara pengurus tim penggerak PKK kabupaten Pasaman dengan TP PKK Kota Batam”, jelas Deni Sabar AS yang juga merupakan Istri Bupati Kabupaten Pasaman.

“Dokter Dewi Murni anggota Pokja 4 TP PKK Kota Batam menjelaskan peran PKK dalam program stunting, “Sejak tahun 2021- 2024

“Ibu Marlin Sebagai ketua TP-PKK Kota Batam sangat aktif menggerakkan dari 10 OPD yg melaksanakan program-program yg berhubungan dengan stunting, salah satunya dengan melakukan pembinaan dengan kader posyandu, Pemberian insentif, serta sosialiasi tentang makanan berhubungan dengan protein tinggi, pengolahan makanan dengan sumber daya lokal (ikan).

“Untuk Walikota sendiri juga menghimbau perusahaan-perusahan menjadi bapak asuh yang sudah tersebar di 12 kecamatan, bapak asuh memberikan sumbangan berupa bahan pokok, ataupun berupa biaya hidup perbulan, ungkap Dokter Dewi.

 Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin Agustina, menghadiri Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan.

Kali ini giliran kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Posyandu Kecamatan Lubukbaja yang mendapat pelatihan. Pelatihan ini merupakan program kolaborasi Dinas Perikanan dan TP- PKK Kota Batam.

Kegiatan Pembinaan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Bagi Usaha Pengolaan, Pemasaran Skala Mikro dan Kecil tersebut dilaksanakan di Fasilitas Umum (Fasum) RW/03, Baloiindah, Lubukbaja, Batamjumat (21/6/2024).

“Lakukan dengan sungguh-sunggu, Insyaallah nanti akan besar dengan sendirinya, yang penting latihan terus menerus,” ujar Marlin

Marlin mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dasar dalam menumbuhkan kreatifitas dalam mengembangkan produk menjadi produk yang hebat.

“Kini ibu-ibu sudah dapat ilmunya, ibu-ibu jangan berhenti latihan. Kembangkan terus. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di keluarga ibu semua,” ujar Marlin

Selain itu, Marlin menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan berhenti untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para kader PKK dan postandu dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

“Jaga persatuan dan kekompakan. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai kelemahan,” tutupnya.

Setelah itu, Marlin melihat satu- persatu hasil dari masing-masing kelompok. Marlin memuji hasil inovasi para peserta dan optimis dapat terus berkembang dengan baik.

Sedangkan dalam laporannya, Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto mengatakan, pelatihan diikuti oleh 100 orang peserta yang terbagi menjadi 10 kelompok kerja.

Peserta terdiri dari kader PKK dan Posyandu se-Kecamatan Lubukbaja. Sedangkan untuk narasumber dalam pelatihan tersebut, mendatangkan langsung dari Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Bersyukurlah karena tidak semua kecamatan di Kota Batam yang mendapat pelatihan seperti ini. Setelah di sini, besok akan dilanjutkan di Kecamatan Sagulung,” singkatnya.

Tampak hadir mendampingi, Camat Lubukbaja Novi Yarmadyastuti, dan sejumlah pegawai di lingkungan Kecamatan Lubukbaja dan Dinas Perikanan Kota Batam lainnya.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin Agustina, Silaturahmi dengan tokoh agama se-Kecamatan Seibeduk, di Masjid Al- Muhajidin, Duriangkang, Seibeduk, Batam, jumat (21/6/2024).

Tampak hadir dalam kesempatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid, Asisten Administrasi Umum (Asdum) Sekda Kota Batam Heriman, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Batam Mahlil.

Silaturahmi ini sekaligus dalam rangka penandatanganan amprah insentif tahun 2024 bagi tokoh agama yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB), Badan Musyawarah Guru Al-Quran (BMGQ), dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM).

Dalam sambutannya, Marlin berterimakasih kepada Pemerintah Kota Batam yang selalu mengundang secara resmi setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Kota Batam.

“Alhamdulillah, sudah sekian kalinya saya hadir di sini bersilaturahmi dengan bapak/ibu. Semoga silaturahmi tetap terjalin dengan baik seperti ini,” ujar Marlin.

Semakin masifnya Pemerintah Kota Batam menyiapkan segalanya, Marlin mengajak masyarakat, khususnya tokoh agama se-Kecamatan Seibeduk untuk membangun mental, memberikan ilmu dan pengetahuan yang cukup.

“Mereka inilah yang akan menjadi penerus di Kota Batam. Jadi, siapkan mental mereka, berikan ilmu dan pengetahuan yang cukup,” pesan Marlin.

Tak lupa, diakhir sambutannya, Marlin kembali mengajak untuk terus menjaga persatuan dan kedamaian Kota Batam. Menurutnya Kota Batam dapat membangun dengan pesat, itu karena Kota Batam dalam kondisi aman dan damai.

Setelah itu, Marlin bersama Sekda Kota Batam menyerahkan insentif secara simbolis kepada tokoh agama yang tergabung dalam organisasi IPIM, PMB, dan BMGQ.

“Mudah-mudahan menjadi berkah bagi keluarga bapak/ibu. Jangan habiskan semua, sebagian harus disimpan untuk keperluan di masa depan,” tutupnya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, mengapresiasi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terkait kinerja yang dilakukan dalam pembangunan Kota Batam terutama di sektor pariwisata.

“Batam menjadi salah satu contoh dari beberapa daerah yang melakukan pembangunan demi menarik wisatawan dalam maupun luar negri,” katanya saat kunjungan kerja bersama sejumlah anggota Komisi X DPR RI di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (21/6/2024). Turut hadir anggota lainnya, termasuk Desy Ratnasari.

Menurut dia, masih banyak daerah lain yang hanya berharap dari Pemerintah Pusat saja dalam pengembangan pariwisata di daerahnya tersebut tanpa adanya kerja nyata dari pemerintah daerah.

“Untuk itu, pembangunan akan kita masukan kedalam RUU tentang kepariwisataan yang insyaallah akan kita sahkan sebentar lagi,” katanya.

Dalam Rapat pembahasan RUU tentang Kepariwisataan tersebut, Wali Kota Rudi memaparkan proyek strategis yang sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Di bawah komandonya, pembangunan Kota Batam dapat dilakukan secara masif dan cepat. Dengan satu komando sebagai Wali Kota dan Ex-Officio Kepala BP Batam, maka jalannya kordinasi antara Pemko Batam dan BP Batam dapat terjalin dengan baik demi kepentingan seluruh masyarakat terutama warga Kota Batam.

“Saya kira, dalam meningkatkan pertumbuhan pariwisata, apalagi setelah Covid-19, tidak mudah. Tapi, alhamdulillah batam mengalami pertumbuhan pariwisata yang cukup signifikan dengan segala upaya yang kami lakukan,” ujar Rudi.

“Ada sekitar 2 juta kunjungan wisata datang ke Batam pada tahun 2023 lalu, ada peningkatan sekitar 18 persen dari kunjungan wisata pada waktu sebelum Covid-19, artinya pembangunan yang sedang dilakukan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam manarik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman),” tambah Wali Kota.

Beberapa pembangunan yang dilakukan seperti pelebaran jalan, bandara, rumah sakit bertaraf internasional, serta pelabuhan laut internasional juga sedang dalam proses pekerjaan.

“Selain demi menambah daya tarik pariwisata Batam, itu juga dilakukan demi terwujudnya cita-cita Pemerintah Pusat dan Daerah dan dapat meningkatkan pendapatan PAD serta kesejahteraan masyarakat,” katanya.

 Sebanyak 47 orang lansia dan disabilitas di Kecamatan Sei Beduk menerima bantuan dasar berupa sembako dan kursi roda. Secara simbolis Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan lansia dan disabilitas di Kantor Lurah Mangsang, Jumat (21/06/2024).

“Bantuan ini dari Kementerian Sosial RI. Untuk itu Pemerintah Kota Batam mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Sosial RI atas perhatiannya, sehingga memberikan bantuan dasar kepada lansia dan disabilitas di Kota Batam,” ucapnya.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat yang menerimanya. Begitu juga dengan bantuan kursi roda, diharapkan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

“Bantuan dasar berupa sembako ada beras juga. Bantuan kursi roda ini diharapkan dapat bermanfaat dan memudahkan bagi yang menggunakan untuk melakukan aktifitasnya,” ujar Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Batam ini.

Adapun jumlah lansia dan disabilitas yang menerima bantuan dasar dan kursi roda sebanyak 192 orang. Penerima tersebar di sembilan kecamatan se Kota Batam. Penerima bantuan didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).(*)