DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM

 Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) TA 2023 di Kampung Kelembak, Sambau, Nongsa, Sabtu (15/6/2024).

Tokoh Masyarakat Kampung Kelembak, Ibnu Majah, mengapresiasi semua pihak yang peduli dengan kampung tersebut. Ia mengungkapkan, kampung tersebut sudah disinggahi sejak Tahun 1959 dan didiami 35 tahun lalu, dan ramai penduduk baru 5 tahun belakangan.

“Terima kasih atas apa yang sudah diberikan pemerintah untuk Kampung Kelembak. Dengan adanya PJU-TS ini, suasana malam terang benderang,” ujarnya.

Dengan suasana yang terang saat malam hari, suasana di kampung tersebut semakin hidup. Bahkan, ia mengumpamakan malam serupa siang saat adanya PJU-TS tersebut.

“Dengan suasana terang ini, tidak ada rasa takut lagi. Mudah-mudahan ke depan ditambah lagi,” katanya.

Di hadapan Wali Kota Batam, tokoh masyarakat juga mengapresiasi pemerintah yang peduli dan membangun Kampung Kelembak mulai dari semenisasi hingga pembangunan masjid.

“Terima kasih juga sudah membangun jalan dan membantu pembangunan masjid kami,” ujarnya.

Di lokasi sama, Wali Kota mengucapkan selamat bagi masyarakat Kampung Kelembak yang kini bisa menikmati jalan yang sudah diterangi.

“Semoga dengan suasana yang terang, aktivitas masyarakat makin hidup. Setelah lampu terpasang, saya titip mari jaga bersama,” ujarnya.

Ia tak ingin, setelah peresmian tersebut, tidak muncul masalah seperti kehilangan dan sebagainya. Ia titipkan agar masyarakat sama-sama merawat dan menjaga PJU-TS tersebut.

“Seluruh aset ini milik kita semua, mari kita jaga. Saat ini ada 150 titik, dan rencana akan disambung lagu,” ungkap Rudi.

Di kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat Nongsa tersebut untuk menjaga kekompakan demi pembangunan Kota Batam.

“Khusus di Nongsa, banyak infrastruktur yang sudah kami bangun. Ke depan, rencana juga akan dibangun masjid berbentuk kapal. Untuk itu, jaga kekompakan demi percepatan pembangunan Batam,” katanya.

Untuk diketahui, pemasangan PJUTS tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI melalui aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI, Asman Abnur.

Hadir dalam acara itu, perwakilan Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan Kanam, dan sejumlah pejabat dan masyarakat Kampung Kelembak.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menandatangani site plan atau rencana tapak kawasan NU Centre PCNU Batam di Kabil, Nongsa, Sabtu (15/6/2024).

“Semoga segera terwujud dan sesuai gambar, dan kami harapkan kawasan ini menjadi pusat kegiatan-kegiatan keagamaan, khususnya bagi masyarakat Batam,” ujar Rudi.

Di atas lahan seluas 6.000 meter per segi itu, rencana akan dibangun workshop, training center, hingga klinik, dan fasilitas lainnya.

“Semoga keberadaan NU juga menjadi organisasi yang menyiapkan Sumber Daya Manusia andal di Batam,” katanya.

Sebagai dukungan lain, Wali Kota juga berencana bakal membangun sekretariat PWNU Kepri maupun Muslimat NU Kepri di Kota Batam.

“Jaga kekompakan, dalam syiar agama harus terus menyatu,” katanya.

Selain menandatangani site plan, Wali Kota juga menandatangani prasasti gedung Sekretariat PCNU Batam dan menyerahkan secara simbolis hewan kurban untuk pengurus NU di 12 kecamatan se-Kota Batam.

Penandatanganan site plan itu juga dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Marlin Agustina. Di kesempatan itu, Wagub yang juga sebagai Ketua Muslimat NU, berharap, silaturahmi terus terjalin. Ia juga mengapresiasi rencana berdirinya NU Centre di Kabil, Nongsa.

“Semoga ini menjadi amal jariah ke depan untuk anak dan cucu masyarakat Batam. Kalau sudah niat baik, Allah akan memberikan jalan terbaik,” katanya.

Di kesempatan itu, Marlin juga berencana membangun sekretariat Muslimat NU. “Mudah-mudahan sekretariat Muslimat NU juga segera dibangun juga,” katanya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Batam, Muhammad Zaenuddin, mengapresiasi dukungan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dan Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, dalam memajukan NU di Batam.

“Atas dukungan Pak Wali dan Buk Marlin, PCNU Batam sudah punya Sekretariat di Batam center,” ujarnya.

Atas dukungan kedua pemimpin itu pula, PCNU juga kini memiliki lahan di Kabil, Nongsa, yang rencana akan dibangun NU Centre di lahan kurang lebih 6.000 meter per segi.

“Rencana di lahan ini akan dibangun NU Centre, workshop dan training center, hingga klinik, dan beberapa fasilitas lain di lahan ini. Saat ini masih tahap cut and fill,” ujarnya.

Di kesempatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis hewan kurban sebanyak 16 ekor. Wali Kota juga menandatangani prasasti pembangunan Sekretariat PCNU Batamcentre. Selain itu, Wali Kota juga membubuhkan tandatangan pada site pland pembangunan kawasan NU Centre di Kabil bersama Wagub Kepri, Marlin Agustina, dan sejumlah pengurus NU.

 Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri Syukuran Ulang Tahun Yayasan Harapan Bunda yang ke-38 tahun di Aula 17 Institut Kesehatan Mitra Bunda, Sabtu (15/6/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Jefridin menyampaikan ucapan selamat dari Wali Kota Batam dan mengapresiasi kontribusi Yayasan Harapan Bunda dalam pembangunan Batam.

“Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Yayasan Harapan Bunda yang telah berusia 38 tahun. Terima kasih atas pengabdian dan sumbangsihnya dalam memajukan Batam,” ujar Jefridin.

Yayasan Harapan Bunda dikenal luas atas peran pentingnya tidak hanya dalam bidang kesehatan tetapi juga pendidikan, dengan keberadaan Universitas di dalamnya.

“Di era digitalisasi ini, kami menghargai upaya Yayasan Harapan Bunda dalam terus berinovasi untuk meraih prestasi. Ini sangat relevan dengan visi kami untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan melalui inovasi,” tambah Jefridin.

Yayasan ini juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam sektor kesehatan, dengan adanya rumah sakit yang melayani masyarakat Batam.

“Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, turut mendukung upaya Yayasan Harapan Bunda, baik dalam pengembangan kesehatan maupun dalam proses perizinan dan pembangunan,” ungkap Jefridin.

Dalam tema ulang tahun yang diangkat, “Di Era Digitalisasi Terus Berinovasi untuk Meraih Prestasi,” Yayasan Harapan Bunda menunjukkan komitmen mereka untuk terus maju dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan teknologi terkini.

“Kami percaya bahwa inovasi akan memainkan peran penting dalam memajukan pelayanan pendidikan dan kesehatan di Batam,” tutup Jefridin.

 Pemerintah Kota Batam di bawah arahan Wali Kota Muhammad Rudi intensif mempercepat langkah-langkah pencegahan stunting di Kota Batam. Langkah ini ditandai dengan Program Intervensi Serentak di sejumlah posyandu di Kota Batam.

Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian adalah implementasi program ini di 12 dari 23 posyandu yang ada hingga 11 Juni 2024. Program tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan intervensi dini kepada balita yang berisiko stunting.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd., secara langsung melakukan monitoring di Posyandu Terintegrasi, Fasum RT 03 RW 03 Bougenville 2 Perumahan Taman Sari Hijau, Kelurahan Tibanbaru, Sabtu (15/6/2024).

Dalam tinjauannya, Jefridin memantau penggunaan alat antropometri standar untuk mengukur status gizi balita, termasuk berat badan, panjang badan, dan lingkar lengan atas.

“Program ini melibatkan kader kesehatan terlatih yang tidak hanya melakukan pengukuran, tetapi juga memberikan edukasi kepada orang tua tentang pencegahan stunting dan perawatan gizi yang dibutuhkan,” katanya.

Jefridin juga mengajak masyarakat Batam, khususnya calon pengantin dan ibu hamil, untuk aktif mengunjungi posyandu terdekat guna memantau status gizi anak-anak mereka.

“Kami berharap Program Intervensi Serentak ini dapat memberikan dampak positif signifikan dalam menurunkan angka stunting di Kota Batam,” tambahnya.

Program ini direncanakan akan berlanjut hingga minggu ke-2 dan ke-3 bulan Juni 2024 dengan dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri. Langkah-langkah yang diambil termasuk pendataan seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita, serta memastikan adanya ketersediaan alat antropometri dan keterampilan kader posyandu dalam penimbangan dan pengukuran.

Kementerian Dalam Negeri juga memastikan adanya pembiayaan untuk pelaksanaan intervensi serentak dan melakukan monitoring serta evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaannya.

“Informasi hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi akan dicatat dalam sistem informasi (e-PPGBM) pada hari yang sama untuk memudahkan tindak lanjut,” tutup Jefridin.

Pemerintah Kota (Pemko)Batam terus mengintensifkan upaya menjaga kebersihan sungai di Batam, terutama dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024. Dalam upaya tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam menggelar Gotong Royong Bersih Sungai Bengkong di Sungai Bengkong, Bengkong Sadai, pada Sabtu (15/6/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. yang mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Sebanyak 370 orang turut berpartisipasi, termasuk Waka II DPRD Kota Batam M. Yunus Muda, Bakamla, Danlantamal IV, Polri, serta Saka Kalpataru.

Jefridin juga memberikan apresiasi kepada 20 perusahaan yang turut serta, seperti PT McDermott, PR Mitra Energi, PT Musim Mas, PT Asia Cocoa dan sebagainya. Seven Clean Seas Batam, yang dikenal karena inisiatif menjaga kebersihan dan mendaur ulang plastik laut di Batam, juga turut serta dalam kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang aktif berpartisipasi dalam upaya ini. Semoga usaha kita dapat menjadi amal dan ibadah di hadapan Allah,” ujar Jefridin.

Menurut Jefridin, setiap harinya manusia dapat menghasilkan sampah sebanyak 0,7 hingga 0,9 kilogram per hari. Dengan populasi penduduk Kota Batam, potensi sampah yang dihasilkan bisa mencapai 1.200 ton per hari jika tidak dikelola dengan baik, ditambah dengan sampah dari industri dan pasar.

“Jika tidak ditangani dengan baik, ini dapat mengancam lingkungan kita,” tegasnya.

Selain kegiatan pembersihan sungai, Pemerintah Kota Batam juga berencana menanam 1.000 batang tanaman bakau pada 24 Juni mendatang sebagai bagian dari program perlindungan lingkungan dalam tiga tahun ke depan.

Kabid Perlindungan Hidup, IP, menjelaskan bahwa ini merupakan kolaborasi penting dalam menghadapi tantangan polusi plastik dan masalah sampah di Batam.