DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM

 Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak semua pihak menyukseskan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda 2024 di Batam, Kepri. Event ini berlangsung 19-30 Juni 2024.

“Ini menjadi kesempatan Batam demi mempromosikan dan menggeliatkan sport tourism Batam. Mari bersama menyukseskan Kejurnas Balap Sepeda 2024,” ujar Rudi yang juga sebagai Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kepri, Rabu (12/6/2024).

Wali Kota bahkan menegaskan semua pihak untuk menyukseskan agenda yang mendatangkan atlet sepeda perwakilan setiap provinsi se-Indonesia tersebut.

“Kami ingin Batam menjadi tuan rumah yang baik,” tegas Rudi.

Adapun Kejurnas Balap Sepeda ini yakni Road Race yang akan digelar di 20-23 Juni 2024. Untuk Road Bike, nomor yang dilombakan adalah Individual Time Trial (ITT), Team Time Trial (TTT), dan Road Race (IRR). Venuenya adalah Nongsa Loops.

Sementara, Mountain Bike (MTB) digelar 26-30 Juni 2024. Peserta MTB akan melewati rute dengan venue Mangsang Bike Park, Tanjung Piayu Kecamatan Sungai Beduk. Nomor yang diperlombakan adalah Cross Country Olympics (XCO), Cross Country Relay (XCR), Down Hill (DH dan Enduro (End).

“Termasuk venue, harus disiapkan dengan sempurna,” ujar Wali Kota.

Untuk diketahui, Road race adalah balap sepeda di jalan raya dengan jarak tempuh yang bervariasi. Pembalap akan start dan finish di tempat yang sama, dan mereka akan berlomba untuk menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan seluruh putaran lintasan.

Sementara Mountain bike (MTB) merupakan balap sepeda yang dilakukan di medan off-road, seperti hutan, gunung, dan tanjakan. Para pembalap akan berlomba untuk menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan lintasan yang penuh dengan rintangan tersebut.

Sementara itu, perwakilan ISSI Pusat, Jadi Rajagukguk, menyampaikan apresiasi terhadap Batam yang dinilai bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi para atlet dengan menyiapkan semua demi menyukseskan Kejurnas Balap Sepeda 2024 tersebut.

“Rencana Ketua Umum ISSI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menpora, Ketua KONI akan hadir saat pembukaan kejurnas ini,” ujar Jadi.

Menurut Jadi, dalam kejuaraan nasional ini, setiap provinsi mendapat peluang mendali mengingat akan dibagi grub A bagi provinsi dengan atlet berprestasi menengah ke atas dan grub B bagi atlet berprestasi menengah ke bawah.

“Sebagai tuan rumah, semoga Provinsi Kepri bisa mendapatkan mendali. Ini juga sebagai ajang persiapan menuju PON di Aceh-Sumut sekaligus ajang seleksi bagi atlet menuju multi event seperti olimpiade,” katanya.

Ia mengaku, pihaknya sengaja memilih Batam-Kepri sebagai tuan rumah, karena Batam dinilai lebih memadai dari segi akses, termasuk fasilitasnya.

“Bukan hanya tingkat nasional, tapi juga tingkat internasional (bisa digelar di Batam). Semoga Kejurnas ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tiap tiga bulan selalu saya ingatkan untuk OPD penghasil untuk meningkatkan pendapatan daerah, sampaikan ide bagaimana agar PAD bisa meningkat,” ujar Rudi saat menjadi pembina Apel Gabungan Pegawai Pemko Batam di Dataran Engku Putri, Rabu (12/6/2024).

Bagi Wali Kota, peningkatan PAD sangat penting demi pembangunan Kota Batam. Ia berpesan agar pegawai menjaga kinerja demi meningkatkan PAD Batam.

“Semakin besar PAD, semakin bisa saya membangun dan menyejahterakan pegawai,” tegas Rudi.

Ia melanjutkan, beberapa kebijakan yang membutuhkan anggaran besar. Ia mengatakan, selain membangun Batam juga tunjangan kinerja bagi para pegawai. Bahkan, Wali Kota sudah memberikan kebijakan untuk memberikan tunjangan kinerja saat pencairan gaji 13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Batam.

“Gaji 13 kebijakan pusat, tapi untuk tunjangan kinerjanya merupakan kebijakan daerah. Saya putuskan agar tunjangan kinerja juga diberikan dengan mempertimbangkan kebutuhan Lebaran hingga penerimaan siswa baru,” katanya.

Untuk itu, ia berharap semua ASN meningkatkan kinerja demi menambah pendapatan daerah. Wali Kota bahkan ingin hingga dua tahun ke depan, PAD Batam bisa mencapai Rp2 triliun.

“Saya titip OPD penghasil, kegiatan lain kalau PAD tidak naik maka akan ditunda. Mari sama-sama kita mencari cara agar PAD meningkat supaya kegiatan tidak ditunda,” katanya.

Selain itu, Wali Kota juga berpesan terkait kedisiplinan pegawai hingga menyukseskan semua agenda seperti event hingga pembangunan Batam.

“Banyak event yang kita gelar dan banyak pembangunan dalam proses, mari sama-sama kita sukseskan,” tutup Rudi.

Adapun, apel tersebut diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, Kepala OPD, hingga semua pegawai di lingkungan Pemko Batam.

 Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. secara resmi membuka kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan se-Kecamatan Batu Aji Tahun 2024, di Perumahan Bambu Kuning Fasum RW.03 Kelurahan Bukit Tempatan, Kecamatan Batu Aji, Selasa (11/6/2024).

Dalam sambutannya, Jefridin mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Camat dan jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Camat dan seluruh jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ini merupakan hasil dari usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota sehingga hari ini bisa terlaksana,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jefridin menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat penting dilakukan guna menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan pembangunan sumber daya manusia di Kota Batam.

“Pembangunan harus seimbang antara fisik dan sumber daya manusia. Salah satunya adalah kegiatan hari ini. Semoga dapat mengambil sesuatu yang baik dan bermanfaat untuk dapat kembali diaplikasikan nantinya” katanya.

Jefridin juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk kehidupan ekonomi masyarakat di Batam.

“Batam tidak memiliki hasil bumi, sehingga kita harus mendatangkan orang ke Batam. Pertama, investor. Jika mereka datang ke Batam, lapangan pekerjaan akan terbuka. Kemudian, wisatawan mancanegara yang datang akan menyumbangkan pajak hotel dan restoran,” jelasnya.

Dengan tema “Kesadaran Keluarga dalam Peningkatan Taraf Hidup Keluarga untuk Kehidupan Berkoperasi dan Pengembangan Ekonomi Lainnya”, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi keluarga melalui berbagai usaha dan kegiatan kewirausahaan. Menurut Jefridin, peningkatan ekonomi di Batam sudah terlihat dengan pertumbuhan sebesar 7,04 persen, di atas Provinsi Kepri dan Nasional.

“Ini pertanda ekonomi kita meningkat di atas Provinsi Kepri dan Nasional sebesar 7,04 persen. Mari kita ambil manfaat dari kedatangan orang ke Batam. Kita tingkatkan ekonomi keluarga kita dengan melakukan berbagai usaha dan berkoperasi serta kegiatan lain yang bersifat kewirausahaan,” tutup Jefridin.

 Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. secara resmi membuka Pelatihan Entrepreneurship Angkatan I dan II Tahun 2024 yang diselenggarakan di King’s Hotel, pada Selasa (11/6/2024). Dalam sambutannya, Jefridin menekankan pentingnya kesehatan dan semangat kebersamaan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kewirausahaan.

“Nikmat yang luar biasa adalah nikmat sehat sehingga kita bisa hadir di sini. Semoga kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahmi dan menambah pemahaman ilmu sebagai orang yang berjiwa entrepreneurship,” ujarnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, juga menitipkan salam dan harapan agar ilmu yang disampaikan oleh narasumber dapat terserap dengan baik oleh peserta pelatihan.

“Atas nama beliau, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang berkolaborasi dengan Anggota DPRD Kota Batam. Kegiatan ini merupakan salah satu pokok pikiran beliau di bidang koperasi, dan dengan kerja sama luar biasa sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik,” tambah Jefridin.

Pemko Batam sangat mendukung pelatihan ini mengingat Batam memiliki posisi wilayah yang strategis, namun tidak memiliki hasil bumi. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengadakan pelatihan ini dengan tujuan untuk membantu para ibu-ibu menambah penghasilan keluarga dengan menjadi Entrepreneur.

“Rasulullah kita juga dahulu hidup sebagai seorang pengusaha, maka ini sudah benar dan baik dilakukan,” ungkap Jefridin.

Jefridin juga berharap melalui kegiatan ini, usaha-usaha yang dijalankan oleh para ibu-ibu nantinya dapat dikemas dan dipasarkan dengan baik, serta menarik para pembeli baik dari dalam hingga luar negeri.

“Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah daerah juga tidak lain untuk membuka akses orang datang ke Batam. Dengan itu, saya berpesan agar masyarakat Batam harus bisa mengambil manfaat dengan berjualan dan membuka usaha ini,” tuturnya.

Jefridin juga menekankan pentingnya memproduksi usaha yang halal dan higienis, serta dasar kebersihannya. Tambahnya, Pemko Batam juga saat ini tengah giat membuat sertifikat halal, sehingga dihimbau agar para pelaku usaha untuk dapat mengurus sertifikat halal usahanya masing-masing.

“Nanti Bapak Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro akan bantu ini. Sudah dapat ilmu pada hari ini, mohon untuk dapat segera mengurus sertifikat halalnya. Selamat mengikuti kegiatan ini, semoga sukses jaya selalu,” tutup Jefridin.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. yang mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, menghadiri acara Grand Opening Formosa Executive Entertainment di Formosa Residence Lantai 7 pada Senin (10/6/2024).

Acara ini ditandai dengan pemotongan pita bersama dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Anggota DPRD Provinsi Kepri, Asmin Patros, dan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto.

Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan salam dan apresiasi dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, serta mengucapkan selamat atas pembukaan Formosa Executive Entertainment.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat kepada Formosa Executive Entertainment atas Grand Opening ini. Semoga keberadaan tempat ini dapat menambah pendapatan daerah melalui pajak hiburan,” ujarnya.

Jefridin juga menekankan pentingnya sektor hiburan dalam mendukung visi Batam sebagai kota Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

“Batam sedang kita kemas menjadi kota MICE, sehingga dapat mendatangkan lebih banyak orang ke Batam, menginap di hotel, dan membayar pajak, termasuk pajak hiburan,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, dengan MICE juga Kota Batam memiliki ragam wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Dengan dukungan 236 hotel dan resort berbintang 3, 4, dan 5 ditambah keberadaan sepuluh pusat perbelanjaan menjadikan Kota Batam sebagai salah satu kota tujuan untuk menggelar berbagai acara atau pertemuan bertaraf nasional maupun internasional.

“Batam juga didukung dengan aksesbilitas yang memadai seperti keberadaan lima pelabuhan ferry internasional, dan satu bandara internasional untuk mempermudah siapa saja yang berkunjung ke Kota Batam,” terangnya.