DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA BATAM

Masih disuasana Syawal 1445 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batam menyelenggarakan acara Halal Bihalal bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam dan Tokoh Agama di Da Vienna Boutique Hotel Selasa (23/04/2024).

Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengapresiasi dan berterimakasih kepada FKUB dan Tokoh Agama yang sudah berperan dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kota Batam. Harapannya, FKUB dapat terus meningkatkan perannya dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kota Batam.

“Batam adalah miniatur Indonesia dan kerukunan umat beragama di Kota Batam harus terjaga. Alhamdulilah Indeks kerukunan umat beragama tahun 2022 di Kepri mencapai 85,78 persen, tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia dan Batam memberikan kontribusi terbesar akan pencapaian tersebut,” tuturnya.

Capaian ini berkat dukungan seluruh anggota FKUB dan Tokoh Agama serta masyarakat Kota Batam. Dijelaskannya kondisi Batam berbeda dengan daerah lain, karena Batam membutuhkan orang datang ke Batam. Mereka adalah investor, yamg diharapkan dapat menanamkan investasinya di Kota Batam. Sehingga terbukalah lapangan pekerjaan untuk masyarakat Batam.

“Bahkan Pemko Batam bersama dengan DPRD Kota Batam sudah mengesahkan Perda Ketenagakerjaan. Salah satu pasalnya mengatur bahwa dua persen tenaga kerja di perusahaan itu harus tenaga kerja lokal. Ini merupakan salah satu perhatian dari Pemerintah,” jelasnya.

Selanjutnya yang diharapkan datang ke Batam adalah Wisatawan Mancanegara dan domestik. Mereka yang datang ke Batam akan menginap di hotel dan makan di restoran. Sehingga Pemko Batam akan memperoleh pajak sebesar 10 persen.

“Untuk itu peran FKUB sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kota Batam. Sinergi ini harus terus Kita jalin dan kerukunan umat bergama di Kota Batam harus ditingkatkan,” ucapnya diakhir sambutan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batam, Riama Manurung menuturkan, kegiatan Halal Bihalal ini bertujuan untuk mempererat silahturahmi antara FKUB dan Tokoh Agama dengan Pemerintah Kota Batam.

“Masih dibulan Syawal, semoga dengan menggelar acara Halal Bihalal ini silahturahmi senantiasa terjaga. Dengan harapan kekompakan dan rasa kebersamaan selalu tercipta,” tutur mantan Kabag Kesra Setdako Batam ini.(*)

 Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Bappelitbang Kota Batam menyelenggarakan Rembuk Stunting Tingkat Kota Batam Tahun 2024 di Ruang Rapat Hang Nadim, Selasa (23/04/2024). Rembuk Stunting dilaksanakan untuk musyawarah penyusunan perencanaan pencegahan penurunan Stunting pada Tahun 2025. Rembuk Stunting yang diikuti Perangkat Daerah dan stake holder terkait dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd.

“Melalui rembuk Stunting ini Saya harap lakukan perencanaan dan hitung anggaran yang dibutuhkan untuk pencegahan Stunting ini. Jika memang anggaran Kita kurang, Kita bisa minta bantuan pada pengusaha melalui program Bapak Asuh. Tujuannya agar prevelensi Stunting di Kota Batam menurun,” jelasnya mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Dijelaskannya bahwa Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Ia mengatakan bahwa Stunting menjadi Plperhatian Presiden karena angka Stunting Indonesia masih cukup tinggi. Menurut SSGI 2022 angka Stunting Indonesia 21,6 persen. Di Kota Batam angka Stunting menurut Ssgi ( Survey Status Gizi Indonesia) Tahun 2022 15,2 persen.

Namun menurut data EPPGM dari Posyandu Prevalensi Stunting Batam Tahun 2023 Adalah 1.72 persen yaitu 1.022 Anak Stunting dan sampai dengan bulan Februari 2024 angka Stunting di Batam 1.5 persen menurun menjadi 899 anak.

“Mari Kita semua bersama dan bersinergi dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting Ini. Sehingga Prevelensi Stunting di Kota Batam menjadi zero Stunting,” harapnya.

Dipaparkannya, bahwa permasalahan Stunting tidak melulu tentang masalah kesehatan, juga menyangkut masalah ekonomi, pendidikan dan pola asuh, kesehatan lingkungan, ketersediaan air bersih dan juga sarana prasarana hidup layak dan sehat. Melalui Perangkat Daerah dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kota sampai Tingkat Kelurahan, telah melakukan berbagai kegiatan intervensi baik spesifik maupun sensitif untuk menyelesaikan masalah Stunting.

“Bahwa masalah Stunting tidak dapat Kita selesaikan hanya dari bidang kesehatan saja namun dari semua sektor. Untuk itu perlu peran serta semua pihak untuk dapat bersinergi bersama, mengatasi masalah Stunting di Kota Batam Ini,” ujarnya.

Diacara Rembuk Stunting Tingkat Kota Batam Tahun 2024, Pemko Batam memberikan piagam penghargaan kepada APINDO, Baznas Kota Batam dan PT Phiees Batam. Penghargaan ini diberikan atas dukungan dan partisipasi sebagai Bapak Asuh Stunting, dapat mendukung Pemerintah untuk menurunkan Prevelensi Stunting.(*)

 Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, membuka kegiatan Sosialisasi Tata Kelola Dana BOSP Kepala SD dan SMP Negeri/ Swasta se-Kota Batam di Planet Holiday, Seijodoh, Batuampar, Batam, selasa (23/4/2024).

Sosialisasi tersebut diikuti oleh 554 peserta yang terdiri dari 210 kepala sekolah negeri dan 344 kepala sekola swasta.

Dalam sambutannya, Rudi berpesan untuk memggunakan dana BOSP mengikuti aturan atau undang-undang agar tidak terjadi masalah hukum di kemudian hari.

“Saya titip ini betul-betul, agar menggunakan dana BOSP sesuai aturan yang ada,” pesan Rudi.

Rudi menambahkan, jika ada yang belum dipahami agar dapat berkonsultasi kepada Kejaksaan Negeri Batam. Hal itu, guna memastikam Dana BOSP sudah digunakan sebagai mana mestinya.

“Bapak Kepala Kejaksaan Negeri Batam sangat terbuka untuk hal ini, kapan saja boleh tanya atau konsultasi. Jangan malu, ini agar bapak/ibu terhindar dari masalah hukum,” tambahnya.

Tak hanya itu, Rudi mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah membangun infrastruk dengan pesat dengan menggunakan perkembangan teknologi.

Wali Kota menilai, pembangunan infrastruktur ini juga harus sejalan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Batam. Sebab menurutnya, tidak cukup hanya membangun infarstruktur untuk menjadikan Batam Kota Baru, melainkan juga membangun SDM-nya.

“Kalau infrastruktur dibangun dengan cepat dan berkembang, jika sdm tidak di bangun, ini akan terjadi kepinjangan. Ini tugas bapak/ibu untuk mencetak SDM yang cerdas,” ujarnya.

Rudi juga memaparkan, bahwa akhir bulai Mei 2024 akan memulai pembangunan Terminal II Bandara Hang Nadim Batam. Pelabuhan Logistik Batuampar juga terus di kembangkan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi Kota Batam.

“Kalau ekonomi Batam terus meningkat, masyarakat khususnya para guru di Kota Batam akan jauh lebih sejahtera. Kalau sudah sejahtera, Bapak/Ibu akan lebih baik dan nyaman dalam mendidik anak-anak,” paparnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Rudi mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh peserta yang hadir.

“Saya atas nama prinadi, Keluarga, dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengucapkan Minal Aizin Walfaizin, mohon maaf lahir dan Batin,” tutupnya.

 Masyarakat Kelurahan Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar mengikuti kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Fasum Perumahan GMP Tahap II RW.04, Senin (22/04/2024). Dikesempatan itu masyarakat menerima informasi Seputar Pola Asuh Anak yang disampaikan Herdianti selaku narasumber.

Secara resmi kegiatan bertema “Melindungi Anak Diera Digital Dengan Pola Asuh Yang Tepat” dibuka Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini sudah dianggarkan dan diprogramkan oleh kecamatan selain program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK),” ujar Jefridin.

Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Batam. Melalui materi yang disampaikan narasumber diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan.

“Melalui kegiatan ini dapat menambah motivasi bagi masyarakat dalam rangka pola asuh terhadap anak. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi Kita semua,” tuturnya.

Masih dibulan Syawal 1445 Hijriah, Jefridin menyampaikan ucapan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kecamatan Batuampar, khususnya warga Kelurahan Tanjungsengkuang. Atas nama Wali Kota Batam, menyampaikan ucapan terimakasih karena masyarakat telah mendukung pembangunan Kota Batam.

“Mari terus dukung pembangungan di Kota Batam. Mari Kita bersama bergandeng tangan menjaga persatuan dan kekompakan,” ucapnya.

Perwakilan masyarakat, Rudi Tamrin mengucapkan terimakasih kepada Pemko Batam yang telah menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan positif ini menurutnya dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat.

Tarian-tarian tradisional seperti Tari Pendet yang melambangkan kedatangan dewa, hingga kreasi modern seperti Tari Merak dan persembahan dari Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Batam, memeriahkan suasana. Tak ketinggalan, gamelan khas Bali turut mengiringi kekhidmatan rangkaian acara tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. yang mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Jefridin menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Suci Nyepi atas nama Wali Kota Batam.

“Saya berterima kasih kepada tokoh agama Hindu yang telah memberikan pemahaman bagi kita tentang umat Hindu,” ujar Jefridin.

Tambahnya, juga Kota Batam berhasil menduduki peringkat 1 dalam indeks kerukunan beragama di Provinsi Kepulauan Riau, hal ini tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi antar umat beragama serta Forkopimda.

Jefridin juga memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2023 mencapai 7,04 persen, di atas pertumbuhan ekonomi Kepri dan Nasional, berkat kerjasama seluruh masyarakat Batam.

“Izin saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kajari dan Bapak Bakamla yang telah memberikan kontribusi besar dalam roda pemerintahan, terutama dalam hal aset dan masukan,” tambahnya.

Jefridin berharap agar umat Hindu di Batam terus berkolaborasi dan mendukung pembangunan demi kemajuan bersama.